Kaltengtoday.com, Sampit – Untuk menghindari dan menjauhi kasus narkoba pada PNS atau ASN di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, pemerintah setempat menggencarkan tes urine untuk aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kontrak (tekon).
Bupati Kotim Halikinnor juga menyambut baik seluruh dinas atau badan yang ada di pemerintah daerah yang melakukan tes urine bagi pegawainya.
“Ini dilakukan agar ASN tidak ada yang terlibat dengan barang haram yakni narkoba dan sejenisnya ini,”jelasnya, Jum’at, (1/12/2023).
Baca Juga : Polres Barsel Kembali Menerima Penghargaan Kampung Tangguh Bebas Narkoba
Dikatakan Halikin, posisi geografis Kotim yang dapat dijangkau arus barang dan jasa melalui darat, udara, dan laut membuat peredaran narkoba marak.
Bahkan hingga di wilayah perkebunan. “Apalagi orang dewasa dan anak-anak pun tak sedikit yang terlibat penyalahgunaan narkoba ini. Maka dari itu, jangan sampai kiat berani mencoba-coba barang haram ini,”tegasnya.
Apalagi kata dia, ASN harus bersih dan bebas narkoba. Sebab ASN dan tenaga kontrak menjadi contoh bagi masyarakat, keluarga dan lingkungan. “Kita juga akan menindak tegas sesuai dengan kasusnya. Tapi yang pasti saya sudah mengingatkan ASN dan tenaga kontrak agar tidak bermain dengan narkoba ini,”akuinya.
Baca Juga : Katingan Bentuk Kampung Bebas Narkoba
“Ingat, jika sudah positif narkoba ASN atau tenaga kontrak maka akan langsung dipecat. Sesuai peraturan pemerintah tentang disiplin pegawai negeri sipil, ada tingkat kesalahannya dan hukuman diberi sesuai dengan kesalahannya,”ucapnya.
“Saya harapkan, apa yang disampaikan ini bisa menjadi perhatian bersama. Terutama sekali ASN dan juga tenaga kontrak yang ada di Kotim ini,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post