kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyatakan, pembangunan dermaga representatif penyeberangan Seranau-Sampit, adalah untuk mempermudah warga. Karena saat ini, penyeberangan yang ada belum bisa untuk kendaraan roda 4.
“Insya Allah pada Maret 2023 ini akan kita mulai pembangunan dermaganya. Jadi, sebelum 17 Agustus sudah bisa kita resmikan nantinya,” ucap Halikinnor.
Baca Juga : Pembangunan Dermaga Wisata Pantai Ujung Pandaran Diharapkan Jadi Daya Tarik Pariwisata
Pembangunan dermaga fery penyeberangan yang representatif ini dilakukan, jelas Halikin, salah satunya agar wilayah Kecamatan Seranau atau dikenal dengan sebutan Mentaya Seberang ini bisa maju dan tidak tertinggal dari Kecamatan Baamang dan Ketapang yang memang menjadi pusat ibu kota Sampit ini.
“Apalagi jarak Kecamatan Seranau ini hanya dipisahkan oleh Sungai Mentaya saja. Jika kita bangun dermaga yang representatif dan juga kapal fery yang besar pasti akan mengalami perubahan dan kemajuan nantinya,” ucapnya.
Alokasi untuk memperbaiki dermaga ini nantinya dianggarkan masing-masing Rp150 juta, sehingga total Rp300 juta. “Ini ada dua dermaga yang memang berdekatan saja. Saya harapkan agar ke depannya dermaga ini menjadi salah satu destinasi wisata warga untuk bisa bersantai melihat arus DAS Mentaya,”akuinya
Baca Juga : Pembenahan Dermaga Penyeberangan Seranau-Sampit Tidak Ada Kendala
Tak lupa pula Halikin mengharapkan agar dengan adanya pembenahan dan juga perbaikan dermaga ini roda ekonomi warga bisa membaik. Untuk itu, jalan menuju kantor kecamatan nantinya agar bisa diperbaiki. [Red]
Discussion about this post