kaltengtoday.com, Kuala Pembuang – Bupati Seruyan Yulhaidir mengikuti kegiatan Sharing Model Sertifikasi Kelapa Sawit Berbasis Yurisdiksi di Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Barat.
Kegiatan berlangsung di Ballroom Aquarius Hotel Sampit, Selasa (20/9/2022) itu juga dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Surat Thani Thailand Mr. Suthipong Klai dan beserta jajarannya, RSPO Thailand dan Malaysia dalam rangka studi banding model penerapan sertifikasi pengelolaan perkebunan Kelapa sawit berkelanjutan berbasis yurisdiksi di Kabupaten Seruyan.
Baca Juga : Â Pemkab Seruyan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Secara Virtual
Pada kesempatan itu Yulhaidir menyampaikan, Kabupaten Seruyan merupakan salah satu kabupaten/kota yang memiliki kebun kelapa sawit yang luas di Provinsi Kalimantan Tengah dengan total luas mencapai 30.528 ha.
Seruyan memiliki areal perkebunan kelapa sawit yang tersebar di 8 dari 10 kecamatan yang ada. Kontribusi ekonomi sawit untuk masyarakat sangat signifikan terutama bagi petani dan efek domino bagi ekonomi lokal.
Alasan itu pula yang meyakinkan Pemerintah Kabupaten Seruyan bahwa tidak ada cara lain untuk memastikan produksi komoditas berjalan baik, selain melalui pembangunan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
“Melalui pendekatan kewilayahan atau yurisdiksi, Seruyan ingin membawa target keberlanjutan sebagai milik dari semua pihak dengan dipimpin oleh Pemerintah Daerah sebagai pengarah, sekaligus otoritas yang memfasilitasi tercapainya target bersama dengan dukungan kebijakan, kata Yulhaidir.
Baca Juga : Â Yulhaidir Kembali Lantik Pejabat Pemkab Seruyan
Kemudian, melalui pendekatan ini juga, pemerintah daerah menjamin seluruh produser di wilayah yurisdiksi Seruyan melaksanakan praktik perkebunan sesuai dengan prinsip dan kriteria berkelanjutan. [Red]
Discussion about this post