kaltengtoday.com, Sampit – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati mengatakan, guru harus membuat peserta didik merasakan proses belajar mengajar merupakan kebutuhan. Dengan begitu murid bisa mengekspresikan kelebihan yang mereka punya dan tidak merasa terpaksa sekolah.
Seiring perkembangan zaman, menurut Irawati, guru juga harus mampu melakukan penyesuaian, terutama dalam pemanfaatan teknologi, serta kreatif dan inovatif.
“Setiap sekolah kali ini harus menerapkan merdeka belajar dalam proses belajar mengajarnya. Kurikulum ini menjadi tantangan bagi guru, karena dituntut melek teknologi, kreatif dan inovatif,” kata Irawati, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga : Dewan Mura Ajak Pemuda Mampu Beradaptasi dengan Teknologi
Dikatakannya, setiap sekolah tentunya harus bisa membuat anak didik mengerti pembelajaran, tapi dengan rasa yang bahagia. Itu konsep merdeka belajar. “Terlebih lagi saat ini kurikulum itu terus dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.
Murid tentunya harus merasa nyaman ketika mereka berada di sekolah. “Sehingga murid datang ke sekolah dengan rasa senang mendapat ilmu agar hasilnya bagus,” imbuh Irawati.
Baca Juga : Manfaatkan Teknologi Untuk Memasarkan Hasil UMKM
Namun, untuk mencapai itu guru dituntut melek teknologi, kreatif dan inovatif. Karena guru harus berusaha menerapkan aksi nyata belajar sambil bermain dan mengaitkan materi pembelajaran namun murid mengerti.
“Jadi, para guru harus benar-benar kreatif dan mencari informasi lebih luas. Ini tantangan bagi guru. Guru harus mempersiapkan pembelajaran, bukan hanya sekedar masuk, terus terpaku pada materi saja. Saya yakin semua guru di Kotim akan terus meningkatkan kompetensinya,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post