Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dalam proses belajar mengajar, peran guru sangat sentral dan memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan dari sebuah proses pendidikan. Namun untuk mencapai itu kesejahteraan guru harus betul-betul diprioritaskan.
“Masih saja jadi persoalan, terutama dikalangan guru honorer. Bayangkan saja, saat ini masih ada guru honorer yang gajinya minim,” kata anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo, Sabtu (9/12/2023)
Baca Juga : Guru Honorer Didorong Ikut BPJS Ketenagakerjaan
Menurut Sigit, akibat dari minimnya penghasilan, akan membuat guru tidak fokus atau malah sambil mencari penghasilan lain di luar jam mengajar. Tentu saja hal ini akan berdampak pada terpecahnya konsentrasi antara mengajar, bekerja dan memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Akibatnya, sedikit banyak konsentrasi mengajar terpecah dan tidak maksimal. Kalau sudah begini, pendidikan siswa pasti akan terganggu. Persoalan kesejahteraan ini jangan sampai di nomor duakan. Pemerintah harus membuat formulasi meningkatkan kesejahteraan guru,” tegas Sigit.
Sigit mengingatkan, bahwa guru adalah pahlawan pendidikan. Maka dari itu perhatian terhadap tenaga pendidik ini harus menjadi prioritas sehingga mereka bisa sejahtera.
Baca Juga :Dukung Guru Honorer Diprioritaskan Menjadi PPPK
“Guru sebagai tulang punggung pembangunan masyarakat melalui pendidikan. Sebab itu penghargaan yang layak perlu diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka.
Menurutnya para guru memiliki peran krusial dalam membentuk karakter generasi penerus.Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan perhatian dan dukungan kepada sektor pendidikan, termasuk peningkatan kesejahteraan bagi para guru. [Red]
Discussion about this post