kaltengtoday.com – Palangka Raya, – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyiapkan 1 unit kapal cepat (speed boat) untuk membantu warga korban banjir di wilayah yang terisolir di Desa Asem kumbang, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan.
Hal itu dikatakan Sugianto Sabran saat melihat sejumlah desa terisolir akibat banjir di Kabupaten Katingan, Sabtu (12/9/2021).
“Saya menempatkan 1 unit kapal cepat ( speedboat) di Kecamatan Kamipang guna melayani masyarakat di pengungsian atau penampungan sementara dan untuk penyaluran sembako dan makan siap saji juga pelayanan kesehatan,”katanya .
Baca juga : Gubernur Kalteng Bantuan Banjir Harus Tepat Sasaran
Gubernur mengaku kedatangan ke lokasi penampungan dan meninjau banjir warga di bantaran sungai untuk melihat secara langsung kondisi warga .
“Dan ternyata benar semua rumah terendam dan yang mengharuskan mereka ke penampungan untuk pengungsi sementara.”ujarnya.
Sekretaris Desa Asem Kumbang, Heri Susanto, menjelaskan, warga sudah sudah empat hari di penampungan dan semua warga yang berada di lokasi merupakan warga yang rumahnya berada di bantaran sungai dan mereka menyediakan dapur umum.
Baca juga : Antisipasi banjir, Polisi Cek Debit Air DAS di Seruyan Hulu
“Kalaupun ada yang sakit kami langsung rujuk ke rumah sakit atau dokter datang ke lokasi penampungan, ”ujarnya
Dari pantauan bersama tim rombongan Gubernur Kalteng , Sabtu (11/9/2021) sore, perjalanan menuju lokasi yang terisolir membutuhkan waktu sekitar 1 jam dari ibukota Kecamatan Kamipang dengan menyusuri Sungai Katingan.
Nampak ratusan rumah warga yang berada di bantaran sungai terendam banjir setinggi hampir 2 meter. Kondisi ini mengakibatkan 700 jiwa warga desa yang berada bantaran sungai sebagian besar meninggalkan rumah untuk mengungsi.
Baca juga : Bupati Kapuas Kunjungi Rumah Duka Korban Tabrakan Speed Boat Di TN Sebangau
Dan kalaupun ada yang bertahan, hanya warga yang memiliki rumah diatas sungai atau istilahnya rumah lanting (rumah yang pondasinya terbuat dari batang kayu dan mengapung diatas sungai). [Yaya-KT]
Discussion about this post