Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gunung Mas menggelar atau melaksanakan bakti sosial di Desa Hurung Bunut. Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ibu bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) itu dipimpin langsung Bupati Jaya S Monong.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, dalam momentum peringatan Hari Ibu ke- 95 itu juga dibarengi dengan Hari AIDS sedunia. Untuk itu lah GOW bekerjasama dengan PMI dan KPA melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam mendukung Desa Wisata Hurung Bunut.
“Adapaun kegiatan yang pertama gotong royong menanam bunga Bougenville dan tanaman kelor di sepanjang kiri kanan jalan desa,” kata bupati, Kamis (14/12/2023).
Baca Juga : Alokasi Anggaran Penanganan HIV AIDS Masih Kurang
Bupati menambahkan, ada pula pembagian bak sampah untuk rumah ibadah dan sekolah yang ada di Desa Hurung Bunut. Selain itu dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dari dokter spesialis. Mulai dari spesialis anak, spesialis penyakit dalam, pemeriksaan laboratorium sederhana dan pemeriksaan golongan darah.
“Saya sangat mendukung kegiatan bakti sosial ini khususnya untuk pelayanan kesehatan, karena menyentuh langsung dan membantu sekali bagi masyarakat yang mengalami gejala sakit penyakit tersebut untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan langsung dan pengobatan dari dokter spesialisnya langsung,” ucapnya.
Jaya berharap masyarakat lebih proaktif dan kreatif lagi dalam memanfaatkan potensi yang ada di Desa Hurung Bunut. Bahkan contohnya seperti menanam bunga dan tanaman kelor di setiap rumah warga untuk menambah keindahan dan ciri khas Desa Wisata Hurung Bunut.
Baca Juga : Masyarakat Diminta Jangan Remehkan Kasus HIV dan Aids
Di Kesempatan yang sama, Wakil Bupati Ketua GOW Efrensia LP Umbing menjelaskan tujuan kegiatan tersebut untuk menggerakkan masyarakat desa bergotong royong menata lingkungan.
“Tujuan lainnya yaitu untuk memotivasi masyarakat untuk menggali potensi wisata. Selain itu untuk membantu masyarakat yang mempunyai gejala penyakit terkait untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan langsung dari dokter spesialisnya,” demikian dia. [Red]
Discussion about this post