Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalteng, Agus Purnowo mengajak seluruh putra putri terbaik yang berminat dan memiliki kemampuan dalam memimpin daerah untuk turut serta mengikuti penjaringan bakal calon gubernur (Bacagub) dan Bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) yang saat ini masih buka oleh pihaknya.
Hal ini disampaikannya, sebab sampai dengan saat ini partai yang di pimpin langsung Presiden RI terpilih Prabowo Subianto tersebut masih membuka penjaringan terkait dengan pencalonan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tingkat kabupaten, kota, hingga gubernur.
Pilkada ini sendiri akan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Tanggal 27 November 2024 mendatang.
Baca Juga : Â Supian Hadi Yakini PDI Perjuangan Miliki Pertimbangan Khusus Untuk Dirinya
“Mari di sisa waktu yang masih ada ini untuk seluruh putra putri terbaik Kalteng untuk mengikuti penjaringan partai Gerindra. Baik posisi Bacagub dan Bacawagub, Bacabup dan Bacawabup, maupun Bacawakot dan Bacawawalkot,” katanya kepada awak media, Sabtu (11/5).
Ia mengungkapkan, apa bila maju harus memiliki visi misi, dan tujuan, serta bukan karena kepentingan politik pihak lainnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan sampai dengan saat ini pihaknya telah menerima 12 pendaftar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng, baik posisi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) maupun Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub).
Untuk proses penjaringan ini, menurutnya DPD Partai Gerindra Kalteng akan ditutup pada tanggal 30 Mei 2024.
“Setelah semua pendaftaran ini selesai, maka nama-namanya nanti akan kita bawa ke rapat internal,” ujarnya.
Pihaknya memberikan kebebasan kepada seluruh bakal calon untuk mempromosikan diri atau meningkatkan elektabilitas di masyarakat.
Baca Juga :Â Â Supian Hadi Daftarkan Diri di Penjaringan Partai NasDem Kalteng
“Kami pikir Gerindra mempersilahkan seluruh calon meningkatkan elektabilitas di kalangan masyarakat. Tapi, belum tentu hasil survei (jadi patokan). Karena, sesuai dengan aoa yang dikatakan Ketua Umum kami, Prabowo Subianto, disamping ada niat juga harus ada kemampuan, seperti jaringan, visi misi, dan tujuan” tegasnya.
Lalu, untuk lembaga survei yang dapat mengukur elektabilitas calon menurutnya diserahkan kepada calon-calon itu sendiri.
“Lembaga ini kami serahkan ke calon dan itu lebih bagus. Karena dengan begitu calon bisa mengukur, bisa atau tidaknya dia maju. Sebab, ada yang populer tapi tidak memiliki elektabilitas,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post