Kaltengtoday.com, Kasongan – Dugaan penyalahgunaan anggaran pada proyek pembangunan gedung olahraga (GOR) Katingan kini memasuki babak baru. Setelah proses audit yang dilakukan oleh pihak Inspektorat dilakukan, posisi kursi kepala dinas yang menjadi penanggung jawab pembangunan proyek tersebut pun mengalami pergantian.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Katingan Risnaduar akhirnya resmi melepas jabatannya. Ia digantikan oleh staf ahli bupati Katingan bidang hukum, pemerintahan dan politik, Kalpin.
Pergantian itu dilakukan setelah kepala dinas sebelumnya yang ingin menyelesaikan tugasnya atau pensiun dini. Sehingga, kekosongan jabatan tersebut untuk sementara dilaksanakan pelaksana tugas atau Plt.
Baca Juga : Â Pertanyakan Pembangunan GOR Katingan
Sekda Katingan Pransang mengatakan, jika seseorang ASN mengajukan permohonan pensiun dini menjadi hak dari pihak yang bersangkutan. Namun, itu ada mekanisme yang mengaturnya.
” Bukan untuk menyelematkan diri, tetapi itu merupakan hak dari yang bersangkut. Tetapi, ada aturan-aturan yang harus dipatuhi, ” Katanya, Kamis (4/4/2024).
Menurutnya, justru dirinya yang secara tegas, agar proses audit terhadap pembangunan GOR itu dilakukan. Sehingga, betul-betul diselesaikan dengan baik.
” Saya yang tegas dan marah agar bisa diaudit. Jangan sampai ada ASN di Katingan masuk sekolah di lapas Kelas II A,” bebernya.
Baca Juga : Â Hasil Pemeriksaan Proyek GOR Katingan Telah Dilakukan
Pransang menyebutkan, pembangunan GOR Katingan pada tahun ini memang tidak dilaksanakan. Karena ada proses audit yang dilakukan oleh APIP dan tim ahli.
Perlu diketahui masyarakat, GOR ini dibangun pemerintah daerah sudah tiga tahun dengan anggaran sekitar Rp 14 Miliar. Dimulai sejak tahun 2020 hingga 2023 dan berhenti sementara pada tahun 2024. [Red]
Discussion about this post