Kalteng Today – Lifestyle, – Setelah sempat tertunda setahun karena pandemi Covid 19, akhirnya Olimpiade Tokyo 2020 resmi dibuka dengan opening ceremony pada Jumat (23/7) di Stadion Nasional Jepang.
Acara pembukaan ini digelar dengan jumlah penonton dan pertunjukkan terbatas, mengingat angka Covid 19 masih tinggi saat ini. Tapi semoga tidak mengurangi semangat para atlet, termasuk pendukung di negara masing-masing.
Salah satu acara yang paling menarik di setiap pembukaan olimpiade adalah defile para kontingen yang mewakili negara masing-masing. Melihat gagahnya para atlet, menambah kebanggaan kita pada negara tercinta.
Begitupun pada saat rombongan kontingen Merah Putih masuk ke ‘pentas’. Dipimpin oleh atlet surfer Indonesia, Rio Waida dengan gagahnya berjalan membawa bendera kebangsaan yang membuat penonton terpesona.
Yuk intip penampilan para atlet Indonesia di Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 malam tadi.
Rio Waida, tampil dengan busana Adat Bali Payas Madya, yakni kemeja putih, beskap hitam, dibalut kain batik Bali gemerlap emas yang dipadankan dengan tatami, sandal tradisional Jepang.
Tepat di belakang Rio, berjalan dengan penuh rasa bangga, Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani yang memimpin para atlet dengan pakaian adat Betawi bernuansa putih dengan sarung dan peci merahnya yang khas.
Selain Rosan P Roeslani, Rio juga didampingi atlet angkat besi, Nurul Akmal, yang senada mengenakan baju adat Betawi juga.
Di belakang ketiganya berbaris satu persatu-satu, perenang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani serta Dirdja Wihardja (pelatih angkat besi), Rionny Mainaky (pelatih bulu tangkis), Permadi Sandra Wibowo (pelatih panahan), Donny Budiarto Utomo (pelatih renang), dan Tipi Jabrik Noventin (pelatih surfing).
Mengutip rilis resmi KOI, Rosan menyatakan kebanggaanya mewakili Indonesia di acara opening ceremony, meski dengan jumlah atlet yang terbatas.
“Kontingen Indonesia hanya hadir 10 personil, tetapi semangat kami mewakili semua wakil Merah Putih, bahkan masyarakat Indonesia yang menyaksikan Olimpiade Tokyo ini dari rumah masing-masing,” kata Rosan
Baca juga :Â Jelang Sea Games 2019, Lifter Eko Yuli Fokus Turunkan Berat Badan
Kontingen Merah Putih sendiri memiliki 28 atlet yang akan mengikuti delapan cabang olahraga dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Harapannya, bukan berapa banyak medali yang didapat para atlet. Tapi target mereka adalah bisa memperbaiki peringkat, yang empat tahun lalu Indonesia masih berada di posisi ke-46 dalam Olimpiade Rio de Janiero 2016.
Go, semangat para atlet Merah Putih, Indonesia bisa![Red]
Discussion about this post