Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Jajaran pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya (Fisip UPR) berencana melakukan re-akreditasi ulang kampus dan membuka program studi baru.
Hal ini disampaikan Dekan Fisip UPR, Bhayu Rhama,ST,MBA, Ph.D saat dibincangi awak media, Jumat (5/4).
“Jadi, kita ingin melakukan re-akreditasi untuk Program Studi Ilmu Pemerintahan, dan Sosiologi. Supaya lengkap semua di Tiga (3) program studi yang ada di Fisip UPR ini unggul,” katanya.
Baca Juga :Â Â GMKI Cabang Palangka Raya dan BEM UPR Sepakat Aksi di Bank Kalteng
Lebih lanjut, Rhama menyampaikan pihaknya saat ini juga sedang fokus dalam membuka program studi baru, yakni dua (2) program studi magister, seperti Magister Kebijakan Publik dan juga antara Magister Sosiologi ataupun Magister Ilmu Pemerintahan.
“Dan, ada dua program studi sarjana, yaitu Program Studi Hubungan Internasional dan Program Studi Ilmu Komunikasi,” tuturnya.
Ia menuturkan, untuk menambah mahasiswa di kampus tersebut, pihaknya juga berencana membuka program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
“Kita berharap nantinya para kepala-kepala desa jadi target kita untuk menjadi mahasiswa di Kampus Fisip UPR, khususnya untuk meningkatkan kemampuan,” ujarnya.
Selain itu, ia menerangkan RPL tersebut merupakan bagian dari upaya kampus dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan semua itu dapat mempersingkat waktu tempuh dalam meraih gelar sarjana.
“RPL ini sebenarnya dari beberapa tahun lalu telah dicanangkan ditingkat universitas, namun untuk Fisip UPR dan teman-teman fakultas lain itu akan dimulai di tahun ini. Tapi yang paling penting adalah target, terlebih dengan siapa sih mahasiswa yang mau di rekognisi, itu akan menjadi sia-sia jika tidak ada target itu sendiri,” terangnya.
Baca Juga : Â Dinas PUPR Barito Utara Bagikan 140 Paket Sembako, MBG Bagikan Zakat
Ia mengaku, dalam membuka program RPL ini kampus Fisip UPR telah mengetahui target atau pasar yang di yakini akan dengan sangat antusias mengikuti program tersebut.
“Target kita adalah kepala desa. Ketika seorang kepala desa mengikuti program RPL ini, maka ia akan mendapatkan pengetahuan yang lebih. Sehingga secara keterampilan, kinerja mereka, dan perilaku atau karakter akan semakin meningkat,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post