kaltengtoday.com, Kasongan – Festival Tandak Intan Kaharingan ke delapan tingkat Kabupaten Katingan dilaksanakan di lapangan Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawan pada 12 Juli hingga 15 Juli 2023. Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Kabupaten Katingan bisa menjalankan kegiatan ini yang dilaksanakan satu kali dalam kurun waktu dua tahun dan diikuti kontingen dari 13 kecamatan yang ada di Katingan.
Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, dengan berbagai hambatan, rintangan hingga akibat wabah Pandemi Covid-19 pada waktu lalu Kecamatan Tasik Payawan sempat beberapa kali ditunda pelaksanaannya.
Baca Juga : Festival Nariuk 2023 Kembali Sukses Digelar
” Namun, seluruh pimpinan LPT-IK dengan bulat bertekad bahwa Kecamatan Tasik Payawan akan dimampukan melewati beberapa hambatan tersebut, ” Katanya, Sabtu (15/7/2023)
Ia menyebutkan, Festival Tandak intan
dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi kemampuan umat Hindu Kaharingan dalam menjalankan ajaran-ajaran Hindu Kaharingan. Baik manandak ayat suci Kaharingan dengan indah, kalimat yang baik dan terang serta dengan gaya bahasa yang mengagumkan dengan bahasa Sangiang dan merenungkan ayat-ayat yang terkandung di dalamnya secara sungguh-sungguh.
” Dengan itu, dimampukan mempertahankan wahyu Tuhan melalui ajaran leluhur untuk meningkatkan keimanan. Sehingga, memperoleh pencerahan ilmu dan mendapatkan keteduhan batin,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua LPT-IK Kabupaten Katingan Sarnadie mengatakan, Festival Tandak Intan Kaharingan ke delapan di Tasik Payawan ini mengangkat tema mendidik mengajar haputan raja bunu hong pantai danum kalunen dan melalui sub tema melalui festival Tandak Intan Kaharingan kita tingkatkan kualitas diri dengan hatantiring lingu nalatai umat Hindu Kaharingan menuju Katingan harati dan bermartabat untuk mensukseskan pesta demokrasi Tahun 2024.
Baca Juga : Gelar Rainforest Festival, BNF Kenalkan 3 Tipe Hutan
Dengan demikian, Umat Hindu Kaharingan harus meningkatkan kualitas diri secara bersama-sama dalam menciptakan tatanan kehidupan yang cerdas dan terdidik. Diharapkan, mampu memainkan peran penting kemajuan umat dan masyarakat Kabupaten Katingan.
” Tentu saja kita harus membangun dan mempertahankan ajaran leluhur yang baik. Seseorang umat Kaharingan mampu memimpin dan memberikan kontribusi pada kehidupan bangsa dan daerah dengan menawarkan solusi pada berbagai permasalahan dalam perbedaan sebagai sebuah keniscayaan bagi masyarakat, ” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post