kaltengtoday.com, Kapuas – Festival seni budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung merupakan kreatifitas untuk mengangkat kearifan budaya lokal agar tetap dilestarikan.
Kegiatan yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Remaja(GOR),panunjung tarung di buka langsung Bupati Kapuas Ir.Ben Brahim S Bahat,M.M.,MT.,Wakil Bupati Kapuas Drs.H.M Nafiah Ibnor,M.M.,Anggota komisi III DPR RI Ary Egahni Ben Bahat,S.H.,M.H.,Forkompinda,Kepala OPD dan para camat lingkup Pemkab Kapuas.
Bupati Kapuas Ben Brahim mengatakan,Festival seni budaya tingang menteng panunjung dalam rangka memperingati Hari jadi Kota Kuala Kapuas ke-2017 dan Hut Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-72.Merupakan kreatifitas untuk mengangkat kearifan budaya lokal dan kreatifitas agar tetap dilestarikan. Kepada generasi muda untuk mencintai dan mengenal budaya sebagai warisan leluhur.
Baca Juga : Â Keren! Film Horor Tulah 6/13 Wakili Indonesia di Swiss International Film Festival 2022
“Festival TMP merupakan kreatifitas seni untuk mengangkat kearifan budaya lokal sebagai warisan leluhur agar dikenal oleh generasi muda”ucap Ben Brahim usai membuka kegiatan festival TMP di GOR Panunjung Tarung Tarung Jalan Maluku,Sabu 11 Maret 2023 sore.
ia berpesan kepada peserta,agar menjadikan Festival TMP menjadi ajang Silaturahmi dimana diikuti oleh seluruh kecamatan dalam menampilkan seni tari baik pesisir maupun pedalaman serta berbagai lomba tradisional.
“Bagi peserta jadikan lomba FSD TMP menjadi ajang silaturahmi dan selalu menjaga kebersamaan karena kita semua bersaudara walau tidak sedarah,”pinta Ben.
Sedangkan Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Aguste menambahkan, lomba FSB TMP tahun 2023 di ikuti oleh ratusan peserta karena tahun sebelumnya Indonesia Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kapuas dilanda wabah Covid-19 sehingga kemeriahan hari jadi kota kuala Kapuas ke 217 dan Hut Pemerintah Kabupaten Kapuas hampir seluruh kecamatan mengambil bagian dalam kegiatan ini.
“Kita sangat bersyukur tahun 2023 sangat meriah dengan keterlibatan seluruh kecamatan di Kabupaten Kapuas mengirim peserta untuk mengikuti lomba FSD TMP,”ujar Aguste.
Baca Juga : Â WALHI Kalteng dan Masyarakat Adakan Festival Kampung
Ia mengakui ada penambahan lomba baik itu seni tari pedalaman,menyipit,balogo dan bagasing. serta lawang sekepeng,dengan jumlah 903 peserta.Tentu antusias dari masyarakat untuk menyambut kegiatan ini sangat tinggi dalam melestarikan budaya lokal untuk selalu dijaga dan dilestarikan.
“Dengan jumlah peserta mencapai ratusan,tentu perlu kami apresiasi seluruh camat yang sudah partisipasi dalam kegiatan ini,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post