Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Saat ini, fenomena anak-anak di bawah umur yang telah merokok kian meningkat. Hal tersebut, menyita keprihatinan Anggota DPRD Palangka Raya, Susi Idawati.
Dirinya meminta, agar Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, agar tidak tutup mata atas peristiwa yang telah terjadi tersebut.
Baca juga :Â DPRD Palangka Raya Tarik Raperda Pondok Pesantren
“Keprihatinan terhadap meningkatnya jumlah perokok anak, bukanlah sekadar ekspresi moralitas, tetapi juga merupakan kepedulian terhadap kesehatan dan masa depan generasi kita,” katanya, Senin, 10 Juli 2023.
Dijelaskannya, pemerintah harus dapat memperketat pengawasan dan haruslah gencar dalam memberikan edukasi kepada generasi muda.
Edukasi dapat dilakukan dengan menggandeng instansi terkait untuk mengedukasi bahaya jika anak-anak merokok.
“Peningkatan jumlah perokok anak itu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Harus ada terobosan dari pemerintah untuk menekan angka tersebut, ini juga bagian dari program jangka panjang pemerintah,” ucapnya.
Menurutnya masalah perokok anak di Indonesia merupakan permasalahan serius yang membutuhkan intervensi mendalam untuk penanganannya.
Baca juga :Â DPRD Palangka Raya Dukung Rencana Pemko Perluas Jaringan Internet
Apalagi masalah perokok anak mendapat perhatian serius dari kalangan internasional, terbukti dengan media-media asing yang menyebut Indonesia sebagai baby smoker country karena ada kejadian balita yang viral menjadi perokok.
“Pemerintah perlu mempertimbangkan faktor krusial yang menjadi penyebab anak mengkonsumsi rokok. Dengan langkah yang tepat sasaran, diharapkan jumlah perokok anak bisa menurun drastis,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post