Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran membuka Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2022 yang ditandai dengan pawai atau karnaval dengan start di Bundaran Besar Palangka Raya, Selasa (17/5/2022). FBIM ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Kalteng.
Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati area Bundaran Besar Palangka Raya untuk menyaksikan acara pembukaan dan menyaksikan langsung karnaval budaya, yang vakum selama dua tahun dari kalender tahunan, akibat pandemi covid-19.
Baca juga : September 2022, Nilai Tukar Petani Gabungan Kalteng Turun 0,09
FBIM merupakan Festival Budaya terbesar di Kalteng yang menampilkan beragam lomba dan pagelaran seni budaya Kalteng.
“Kegiatan ini merupakan sebuah perwujudan ciptarasa dan karya para seniman daerah yang dilandasi nilai luhur budaya bangsa berdasarkan Pancasila, yang bercorak Bhinneka Tunggal Ika serta berwawasan nusantara,” kata Sugianto.
Melalui kegiatan ini, diharapkan selalu selalu menjiwai perilaku masyarakat dalam membangkitkan semangat kesetiakawanan dan tanggung jawab sosial, disiplin serta semangat pantang menyerah dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Disamping dapat menumbuhkan kemampuan masyarakat dalam memahami, melestarikan seni budaya, dan mengamalkan nilai budaya bangsa yang luhur dan beradab, dengan diperkaya oleh seni budaya daerah serta menyerap budaya asing yang positif untuk memperkaya khasanah seni dan budaya bangsa,” imbuhnya.
Sugianto Sabran mengatakan FBIM merupakan event yang memberikan motivasi dalam menumbuhkembangkan peran serta masyarakat dan dunia usaha, dalam menunjang pengembangan kebudayaan dan pariwisata.
“Upaya ini bukan hanya tugas Pemerintah saja, namun merupakan tugas bersama antara Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, terutama generasi muda yang dituntut senantiasa belajar disegala bidang, guna mempersiapkan diri menjadi masyarakat yang berkualitas dibidang masing-masing, sehingga pada saatnya nanti mampu menerima estafet pewaris pembangunan bangsa,” ujarnya.
Baca juga : Catat! 3-16 Oktober Polda Kalteng Gelar Operasi Zebra Telabang 2022
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengungkapkan, dalam rangka mensinergikan upaya-upaya yang akan dilakukan, maka kiranya perlu adanya kesamaan bahasa, gerak, dan langkah dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata untuk dapat terus ditingkatkan oleh semua pihak, dalam mengakselerasi pembangunan guna mewujudkan Kalimantan Tengah BerAkhlak yang penuh dengan KeBERKAHan.
Dengan dilaksanakannya acara ini pula, lanjut Sugianto, diharapkan mampu menggugah masyarakat untuk lebih giat membangun dan mampu meningkatkan apresiasi masyarakat sehingga menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kalimantan Tengah dan selaras dengan program Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang telah menetapkan branding destinasi pariwisata nasional yaitu “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia” sebagai bentuk promosi ke mancanegara dan nusantara. [Red]
Discussion about this post