Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Berangkatnya delegasi Kabupaten Barito Timur pada kompetisi Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional Tahun 2022 di Stadion Depoi, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi tanda kesiapan mampu dan siap berlaganya utusan Bartim di event berskala nasional itu.
Meski tidak ikut terlibat sebagai bagian dari lomba, namun sebagai bagian dari rakyat Bartim, Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Nursulistio menyatakan kebanggaannya, daerah mampu ikut berlaga di sana. Ia menilai, ini akan menjadi catatan tentang potensi peserta ke depan.
Baca juga :Â Gubernur Harapkan Kontingen Kalteng Raih Prestasi di PESPARANI Nasional
“Selain kita bisa belajar dari daerah lain, kita juga bisa memacu diri untuk lebih terasah lagi di perhelatan serupa mendatang. Buat saya, masalah kalah atau menang, bukan menjadi hal yang utama. Tapi bagaimana mengejawantahkan bakat yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa, dan tampil sebaik mungkin membawa nama daerah kita,” tutur Nursulistio yang dihubungi lewat telepon tadi (Selasa, 1/11)
Demikian juga dengan ajang Festival Seni dan Qasidah (Fasqi) tingkat Provinsi Kalteng yang juga baru saja dihelat di Palangka Raya, 26-29 Oktober 2022. Nursulistio sangat mengharapkan agar event ini dapat lebih mengasah bakat mereka, mempertajam kemampuan agar di momen mendatang, mereka dapat lebih siap.
Baca juga :Â Waket 1 DPRD Bartim Buktikan Komitmen Dukung Potensi Kreatif Lintas Generasi
“Saya mendukung upaya pembersihan tradisi merekrut serta dari luar daerah. Sebab saya menekankan sportifitas dalam bertanding. Seperti pada pertandingan sepakbola Piala Askab,kita mulai dari situ. Biar saja, kalau pun kita kalah, tapi yang penting kita berusaha dengan jerih payah sendiri,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Lembaga Seni dan Qasidah (DPD LASQI) Kab Bartim tersebut. [Red]
Discussion about this post