Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (BPPMHKP RI) bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya (UPR) dan Universitas Kristen Palangka Raya (UKPR).
Kerjasama tersebut dilaksanakan bertempat di Aula Rahan Lantai 2 Gedung Rektorat UPR, sekaligus juga melaksanakan Seminar Nasional.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Dekan Faperta UPR yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Nina Yulianti dengan Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Palangka Raya, Miharjo, serta Pj. Rektor UKPR, Prof. Dr. Joni Bungai.
Baca Juga : Dinas PUPR Wujudkan Pulang Pisau Basewut
Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan juga Plt. Kepala BPPMBKP RI, Ir. Ishartini, yang telah bersedia hadir secara langsung di UPR dalam rangka menyaksikan penandatanganan PKS tersebut.
“PKS ini selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan kebijakan Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” katanya.
Pihaknya memandang, terdapat empat hal penting yaitu Perlunya otonomi kampus lebih besar, Pendidikan karakter dan budaya yang merupakan kunci di dunia perguruan tinggi, menjalin kerja sama dengan yang lebih luas, Mendorong perguruan tinggi untuk memiliki daya adaptasi terhadap perubahan, lebih berdampak langsung kepada masyarakat, dan memenuhi standar pendidikan tinggi di tingkat global.
Sebelumnya, Plt. Kepala BPPMHKP RI, Ir. Ishartini turut menyampaikan pihaknya sebagai Otoritas Kompeten Hasil Kelautan dan Perikanan di setiap rantai Pasok dan Quality Assurance (QA) dalam memastikan jaminan mutu dari hulu sampai hilir diantaranya peran strategis BPPMHKP dalam mendukung kebijakan ekonomi biru dan pembangunan sektor kelautan dan perikanan.
“Disisi lain BPPMHKP RI juga mendukung Terhadap Inovasi dan Teknologi, dimana BPPMHKP mendorong penelitian dan pengembangan (R&D) di bidang pengolahan dan pengawetan hasil laut,” terangnya.
Lebih lanjut, menurutnya dengan adopsi teknologi baru, seperti teknik pengolahan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, kualitas dan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global dapat meningkat.
Baca Juga : Kejati Kalteng Sosialisasi Pos Layanan Bantuan Hukum di FKIP UPR
“BPPMHKP RI berkolaborasi dengan lembaga riset dan universitas untuk mengembangkan metode pengawasan dan pengendalian mutu yang lebih canggih dan akurat,” tuturnya.
Pada penandatanganan PKS ini juga dilaksanakan Seminar Nasional dengan tema ‘Kebijakan Ekonomi Biru Pembangunan Kelautan dan Perikanan Menuju Indonesia Emas 2045’.
Dan, dengan mendatangkan narasumber ahli yaitu Bapak Dr. A. Teras Narang, SH, Dr. Ir. Suhaili Asmawi, M.S. Seminar nasional diikuti oleh tenaga pendidik serta mahasiswa dari Faperta UPR dan mahasiswa UKPR. [Red]
Discussion about this post