Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Banjir yang melanda di Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, kian parah. Dampaknya, bagi sebagian warga yang rumahnya mulai terendam banjir hingga masuk ke dalam rumah, harus mengevakuasi dirinya ke tempat yang lebih tinggi.
Seperti yang dialami seorang warga Jalan Anoi, Basuni, ketinggian air di rumahnya telah mencapai 50 sentimeter.
Baca juga : Akses Jalan terputus, Banjir Kelurahan Marang Hampir 1 Meter
Sekretaris BPBD Kota Palangka Raya, Anna Menur Arum Ambarsari mengatakan, pria lanjut usia berusia 78 tahun tersebut sebelumnya enggan pergi dari rumahnya yang telah dikepung banjir.
“Setelah dibujuk dan dilakukan pendekatan secara perlahan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan para relawan, akhirnya pria berusia 78 tahun bersama istrinya tersebut bersedia untuk dievakuasi dan tinggal sementara di posko pengungsian,” katanya, usai mengevakuasi warga, Rabu (16/11/2022) malam.
Dijelaskannya, banjir yang melanda Jalan Anoi telah terjadi sejak lima hari terakhir. Namun berdasarkan pantauan pihaknya, peningkatan debit air secara drastis terjadi dalam dua hari terakhir.
Baca juga : Jadi Langganan Banjir, Warga Mendawai Pilih Jual Rumah Namun Tak Kunjung Laku
Untuk itu, pihaknya mendirikan posko di muara Jalan Arut Kota Palangka Raya, untuk warga yang hendak mengungsi.
“Saat ini korban terdampak banjir yang mengungsi di posko ada sebanyak 22 jiwa. Adapun rinciannya, yakni lima pria dewasa, enam perempuan dewasa, satu lansia pria, dua lansia wanita, empat anak laki-laki dan dua anak perempuan serta empat balita,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post