Kalimantan merupakan bagian dari Indonesia yang melekat dengan suku Dayak. Pasalnya, hampir mayoritas penduduk berasal dari suku tersebut termasuk Kalimantan Tengan. Sedangkan untuk budayanya sendiri terdapat salah satu festival yang cukup dikenal sebagai warisan budaya suku Dayak. Yaitu festival budaya isen mulang. Untuk lebih mengenalnya, simak ulasan di bawah ini.
Mengenal Festival Budaya Isen Mulang
Budaya isen mulang menjadi salah satu budaya tahunan yang digelar oleh masyarakat Kalimantan Tengah. Dengan demikian, tentu tidak heran jika budaya isen mulang sering masuk di berita viral kalteng. Festival ini digelar guna memperingati hari jadi Provinsi Kalimantan Tengah dengan mempertunjukkan ragam kesenian suku Dayak, makanan khas, dan keseruan lainnya. Di festival ini, kamu juga dapat menjumpai pameran baju adat, musik adat, tarian adat, hingga menyaksikan keseruan balap perahu hias.
Isen mulang sendiri ternyata istilah nama yang diambil dari bahasa Dayak dengan arti pantang mundur. Agenda-agenda yang diselenggarakan setiap tahunnya, menjadi tanggung jawab dari Dinas Pariwisata Palangkaraya. Sedangkan untuk tujuan diadakannya festival budaya isen mulang ini yakni untuk memperkenalkan bahkan mempopulerkan beragam budaya Kalimantan Tengah melalui sebuah karnaval yang meriah.
Selain dimeriahkan oleh beragam kemasan karnaval, isen mulung juga sering mempertandingkan beragam cabang lomba. Biasanya, untuk jenis pertandingan yang dilombakan adalah karnavalnya itu sendiri, pemilihan putra putri pariwisata, lomba tari daerah, lomba jukung hias, bagasing, balogo, karungut, lagu daerah, manyipet, memahat patung, menyila kayu, malamang, besei kambe, dan masih banyak perlombaan lain yang diadakan.
Festival Selama Masa Pandemi
Sesuai kabar yang diperoleh dari info Kalteng, ternyata festival satu ini terakhir kali diadakan pada bulan Juni tahun 2019 lalu. Akibat pandemi COVID-19, maka untuk pelaksanaan di tahun 2020 ditiadakan. Terlebih ketika muncul kabar bahwa kasus COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan. Namun, untuk pelaksanaan di tahun ini, para pihak yang terlibat sebagai penyelenggara berniat mengadakan di bulan Agustus dengan tetap memperhatikan perkembangan COVID-19, apakah mengalami penurunan, atau justru akan mengalami peningkatan. Itu sebabnya persiapan yang dilakukan harus benar-benar matang sehingga tidak akan menimbulkan risik sedikitpun.
Dengan mempertimbangkan kondisi seperti sekarang ini, banyak pihak menyatakan bahwa festival akan tetap diadakan namun teknisnya tentu menyesuaikan keadaan. Berita terkini terkait hal tersebut pun memperlihatkan bahwa rapat persiapan teknis juga dilakukan secara daring. Dengan demikian, tentu ada kemungkinan juga bahwa rangkaian acara kedepannya di festival ini ada yang dipertunjukkan secara daring pula.
Selesai sudah pembahasan terkait festival budaya isen mulang sebagai salah satu warisan bangsa yang patut dipertahankan. Terlebih kemasan acaranya sering mempopulerkan kekayaan budaya Indonesia khususnya yang ada di Kalimantan Tengah. Dengan demikian, pengetahuan dan wawasan terkait kekayaan budaya juga bisa kamu dapatkan dengan mengikuti festival satu ini.
Discussion about this post