kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dalam pembukaan Musrenbang Provinsi Kalteng Tahun 2023 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, Wakil Gubernur, Edy Pratowo menekankan agar pembangunan Kalteng Tahun 2024 harus mengacu pada arah kebijakan pembangunan Provinsi Kalteng yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2021-2026.
“Ekonomi Kalimantan Tengah di tahun 2022 tumbuh sebesar 6,45 persen, yang didorong oleh perbaikan harga komoditas batu bara dan peningkatan aktivitas ekonomi Regional, Nasional dan Global, sejalan meningkatnya mobilitas paska berhasilnya penanganan dan pengendalian COVID-19,” kata Edy dalam sambutannya, Rabu (13/4).
Ia menerangkan, capaian makro pembangunan Kalteng lainnya adalah tingkat kemiskinan Kalteng sebesar 5,28 persen, lebih rendah dari capaian nasional yakni 9,57 persen; Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71,63; Gini Ratio sebesar 0,319, lebih rendah dibandingkan capaian nasional 0,381; dan tingkat pengangguran terbuka 4,26 persen, lebih rendah daripada capaian nasional yang sebesar 5,86 persen.
Baca Juga :
“Meski banyak capaian pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah, namun prevalensi stunting di Kalimantan Tengah masih berada pada angka 26,9 persen, di atas angka stunting nasional 26,1 persen. Hal ini harus menjadi perhatian kita semua,” tuturnya.
Wagub meminta agar Bupati/Wali Kota mendorong peningkatan investasi di daerah masing-masing untuk perluasan lapangan kerja, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.
“Saya turut meminta Perangkat Daerah terkait yang bertugas di bidang perizinan agar menghindari proses perizinan yang berbelit-belit, dan seluruh pemangku kepentingan agar meningkatkan inovasi untuk mendukung perkembangan dan pembangunan di Provinsi Kalteng,” ungkapnya.
Pihaknya berharap melalui Musrenbang RKPD ini, program-program yang diusulkan untuk Tahun 2024 dapat menjadi program prioritas dan strategis pembangunan yang dapat diintegrasikan untuk mencapai keterpaduan antar wilayah, antar sektor dan antar pelaku pembangunan.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kalteng H. Kaspinor menambahkan Musrenbang ini bertujuan untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan pembangunan kabupaten/kota di lingkup provinsi.
Baca Juga :
“Lalu, program kegiatan pagu indikatif, indikator dan target kinerja, serta lokasi; menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional; klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan provinsi dengan program kegiatan kabupaten/kota yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kabupaten/kota,” tukasnya.
Untuk diketahui, Musrembang tersebut mengangkat tema “Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan (Growth Green) Melalui Investasi dan Infrastruktur”.[Red]
Discussion about this post