kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Kalangan DPRD Kalteng melalui Wakil Ketua Komisi II, Sudarsono mendorong agar Pemerintah Daerah (Pemda) di provinsi ini melalui dinas terkait agar para penyuluh pertaniannya dapat memberikan edukasi bagi warga dalam mengelola lahan gambut.
Edukasi tersebut menurutnya dapat diberikan yakni mengenai cara perhitungan yang baik terhadap pengelolaan lahan pertanian yang di olah, terutama dalam meminimalisasi kerugian.
Baca juga :Â DPRD Maluku Utara Studi Banding ke DPRD Kalteng Demi Tukar Informasi Tentang Perizinan Galian C
“Karena pada dasarnya masih banyak petani terutama di lahan gambut yang belum mengetahui cara menghitung dan mengkalkulasi hasil pertaniannya khususnya di Kalteng, jadi ini perlu di edukasi,” katanya kepada awak media, Rabu (8/6).
Sebagai mantan Bupati di Kabupaten Seruyan, dirinya pernah meminta para penyuluh pertanian agat mengajarkan cara menghitung dan mengkalkulasi hasil pertaniannya.
“Hal itu berkenaan dengan penghitungan berapa besaran tenaga, waktu dan modal yang harus keluar dalam satu kali panen,” tuturnya.
Contohnya, bebernya yakni dalam 1 hektare seorang petani dilatih untuk mengkalkulasi berapa modal yang dikeluarkan dan berapa yang ia dapat pada saat panen.
Lebih lanjut, apabila modal awal yang dikeluarkan lebih kecil dari keuntungan pada saat panen maka usaha itu dapat diteruskan dan ditekuni, terlebih apabila produksinya dapat ditingkatkan.
Baca juga :Â Ketua Komisi I DPRD Kalteng Seluruh Elemen Perangi Narkoba
Selain itu, ia juga meninta kepada Pemda melalui Dinas Pertanian agar dapat mencanangkan pola pertanian sistematis, terstruktur dan berkesinambungan, dengan cara melakukan penyuluhan, pembinaan, pendampingan dan pemberdayaan pada kelompok tani.
“Upaya pemerintah daerah untuk memberikan dukungan kepada para petani itu tidak kalah penting, dengan disertai edukasi, sehingga para petani dapat terus mengelola lahan pertaniannya dengan semangat yang positif,” demikian Sudarsono.[Red]
Discussion about this post