Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing mengakui bahwa penyusunan agenda di lembaga wakil rakyat itu cukup dinamis dan sering kali membutuhkan banyak penyesuaian.
“Mekanisme penyusunan serta penetapan agenda dewan pada dasarnya selalu berubah-ubah serta memerlukan berbagai penyesuaian,” katanya kepada awak media, Senin (22/8).
Baca juga : Wakil Ketua I DPRD Kalteng Himpun Aspirasi Pemda Kobar
Hal tersebut menurut politisi senior PDI Perjuangan Kalteng ini, sebelumnya juga telah disampaikan ke pihak DPRD Katingan dan Kotim yang sebelum melakukan kunjungan ke DPRD Kalteng untuk mengetahui terkait dengan mekanisme penyusunan agenda.
Wakil rakyat dari Dapil I yang meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, yang terpenting adalah DPRD mampu menyelesaikan berbagai permasalahan, serta menjawab tantangan tugas yang diemban sebagai wakil rakyat.
“Tugas dan fungsi dewan yang utama adalah menyerap serta memperjuangkan aspirasi masyarakat, sesuai dengan sumpah jabatan pada saat dilantik pertama kali menjadi wakil rakyat,” tuturnya.
Dirinya mengungkapkan, hal ini dapat disamakan dengan kepala daerah saat dewan yang mengajukan kegiatan berdasarkan usulan masyarakat atau berkenaan dengan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) dimana harus ada penyesuaian dari atas ke bawah.
Baca juga : Ketua DPRD Kalteng Harapkan Para Bupati Tanggapi Serius Tuntutan Masyarakat Penambang
Lebih lanjut, ia juga membeberkan berdasarkan aturan perundang-undangan terdapat dua sumber utama dalam penyesuaian tersebut, yakni melewati musrenbang baik di tingkat desa, kecamatan, kabupaten atau provinsi dan ada yang melewati aspirasi dewan.
“Padahal aspirasi dewan harus masuk dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah, sehingga pada saat anggota dewan selesai melaksanakan pertemuan dengan masyarakat dalam rangka menyerap aspirasi, hasil pertemuan tersebut bisa dijadikan bahan pembahasan dalam musrenbang, termasuk pertimbangan dalam penyesuaian ketersediaan anggaran serta sinkronisasi RPJMD,” pungkas Duwel.[Red]
Discussion about this post