Kalteng Today – Palangka Raya, – Pimpinan Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Duwel Rawing meminta dalam tahap penyaluran Program Vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid – 19 bagi masyarakat diatur secara lebih baik.
Dirinya mengatakan, saat ini terjadi beberapa kebingungan di kalangan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin tahap pertama, namun dalam tahap kedua tidak mendapat arahan ataupun informasi dari para penyelenggara.
“Banyak keluhan masyarakat yang kami dengar terkait dengan penerima vaksin tahap pertama, tapi untuk tahap kedua mereka seperti di buat bingung, karena tidak ada lagi arahan yang jelas,” kata Duwel kepada awak media, Kamis (26/8).
Dirinya mengaku sangat menyayangkan sistem penyaluran vaksin yang dianggap kurang efektif tersebut, sehingga diyakini dapat berdampak pada lalainya masyarakat dan memungkinkan untuk tidak melakukan vaksin tahap selanjutnya.
“Bagi kita yang aktif, mungkin bisa saja kita mendapatkan vaksinasi tahap kedua. Tapi harus kita ingat, masyarakat biasanya harus ada informasi lanjutan yang jelas, sehingga pelaksanaan vaksinasi ini dapat sukses dan tidak menimbulkan kekacauan,” terangnya.
Baca Juga : Â DPRD Kalteng Prihatin Vaksin di Kalteng Masih Kurang
Politisi PDI Perjuangan Kalteng ini mengungkapkan, akan sangat disayangkan juga apa bila ada masyarakat yang lalai saat setelah menerima vaksin pertama, akan tetapi tidak melakukan vaksinasi kedua.
“Kalau tidak ada informasi terkait vaksinasi kedua, masyarakat itu bisa saja lalai dan tidak kembali melakukan vaksinasi tersebut. Tentu hal ini merugikan dirinya sendiri, sebab apa bila tidak melakukan vaksinasi tahap kedua selama jangka waktu tiga bulan, maka ia akan menerima vaksinasi tahap pertama kembali,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post