kaltengtoday.com, Buntok – Dalam upaya mendorong percepatan penyaluran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2023, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), melaksanakan rapat kerja dengan pihak kecamatan dan Pemerintah Desa (Pemdes) se Kabupaten Barsel.
Selviriyatmi Kepala DSPMD Kabupaten Barsel, Rabu 15 Maret 2023 menyampaikan, bahwa pengelolaan dana desa harus dilakukan pembinaan dan pengawasan.
Maka dari itu, kata dia, pihaknya melaksanakan rapat kerja ini untuk mendorong Pemdes guna mempercepat penyaluran dana desa tahap I, dalam rangka menggerakkan roda perekonomian di desa-desa yang ada di Kabupaten Barsel.
Baca Juga : Â DPRD Barsel Dukung DSPMD Menerapkan Sistem APBDes Secara Online
“Sehingga penyerapan anggaran di triwulan ke I ini bisa terpenuhi sekitar 20 persen,” ucapnya kepada awak media.
Ia menuturkan, peran pemerintah melalui DSPMD dan kecamatan sangat penting dalam pengawasan dana desa, karena dana desa langsung bersentuhan dengan masyarakat kalangan bawah atau pra sejahtera, dimana tingkat resikonya paling tinggi.
“Sebab dari 86 desa yang ada di Kabupaten Barsel hanya 12 desa saja yang sudah menyalurkan dana desa tahap I, sehingga kami perlu melakukan intervensi kepada setiap kecamatan, Pemdes, dan BPD melalui rapat kerja ini,” tuturnya.
Ia menerangkan, dalam hal penyaluran dana desa dilakukan secara bertahap, mulai dari tahap I paling cepat bulan Maret dan paling lambat bulan Juli sebesar 60 persen, dan untuk tahap II, pada bulan Agustus sekitar 40 persen.
Baca Juga :Â DSPMD Kabupaten Barsel Bagikan 171 KKS Kepada Keluarga Penerima Manfaat
“Sebab penggunaan dana desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan yang dituangkan dalam rencana kerja Pemdes,” terangnya. [Red]
Discussion about this post