kaltengtoday.com – Anggota DPRD Seruyan Hary Darmawan mengharapkan, pemerintah daerah harus mampu memberikan solusi lain sekaligus bantuan kepada masyarakat, khususnya petani pasca diberlakukannya kebijakan melarang membuka lahan pertanian dengan cara membakar.
“Para petani di daerah pemilihan III (Dapil) III mengeluh karena kekurangan pangan khususnya beras,” kata Hary Darmawan, Sabtu (18/1/2020).
Menurut dia, kurangnya komoditas beras di Dapil III disebabkan karena keterbatasan lahan kosong untuk pertanian, sehingga mengakibatkan hasil panen sedikit akibat dari aturan larangan membakar lahan.
Maka dari itu, lanjut dia, masyarakat kesulitan membuka lahan untuk pertanian. Diharapkan pemerintah daerah agar bisa memberikan solusi dan bantuan.
“Dengan begitu kebutuhan pangan berupa beras dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Lahan pertanian diwilayah kecamatan hulu, banyak sisa-sisa potongan pohon dan kayu, sehingga hal itu membuat petani cukup kesulitan untuk menggarap lahan pertanian tanpa adanya alat mesin pertanian (Alsintan).
“Sangat perlu kiranya ada penyediaan bantuan peralatan alsintan bagi warga untuk memudahkan mereka mengolah lahan pertanian yang belum bisa tergarap,” ucapnya.
Sehingga dengan begitu, kedepannya masyarakat bisa meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan hasil panen padi juga akan mengalami peningkatan. [Parnen]
Discussion about this post