kaltengtoday.com, Sampit,– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta pemerintah setempat untuk segera melanjutkan sejumlah pembangunan yang tertunda dari tahun anggaran sebelumnya.
Menurut Mariani, anggota DPRD Kotim, pembangunan yang tertunda termasuk semenisasi komplek perkantoran di Desa Selucing. Ia juga menyebutkan adanya permintaan dari masyarakat setempat untuk pembuatan drainase jalan kantor desa, pembangunan pagar sandung, rehab plafon gereja GPDI Bukit Raya, rehab atas masjid At-Taqwa.
Baca Juga : Anna Agustina Elsye: Pendidikan Mitigasi Bencana Harus Diberikan Sejak Dini
“Seperti di Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu, ada pengaspalan jalan yang belum selesai tepatnya di Jalan Kantor Desa, serta juga di Desa Parit ada pembangunan pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 yang belum selesai,” kata Anggota DPRD Kotim, Mariani, 23/4/2023.
Mariani menekankan bahwa masyarakat sangat menantikan pembangunan ini dan meminta agar pemerintah segera menyelesaikannya. Ia juga menyoroti pentingnya antisipasi banjir melalui pembuatan drainase jalan kantor desa di Desa Selucing.
Permintaan lainnya dari masyarakat termasuk pembangunan pagar sandung dan rehabilitasi plafon gereja GPDI Bukit Raya serta masjid At-Taqwa. Selain itu, pembangunan pagar sandung di Desa Selucing, pemasangan jaringan listrik antar penghubung desa, dan PJU di jalan Desa Selucing juga menjadi permintaan dari masyarakat.
Baca Juga : Legislator : Pentingnya Pembangunan Infrastruktur Pendidikan
Untuk Desa Pelantaran, masyarakat setempat hanya meminta pembangunan infrastruktur jalan desa. Sementara itu, di Desa Pelantaran Bawah, permintaan masyarakat meliputi pembangunan jalan, penambahan listrik desa dan lampu penerangan untuk RT 12 serta rehabilitasi balai basarah Desa Parit.
Mariani menekankan bahwa permintaan ini harus segera dipenuhi oleh pemerintah agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.[Red]
Discussion about this post