kaltengtoday.com – Buntok – Berdasarkan informasi resmi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Selatan terdapat 2 warga positif mengidap pandemi Covid-19.Untuk itu DPRD Barsel meminta Pemkab segera melakukan Contact Tracking dan melacak sebaran covid-19 itu.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Barito Selatan HM Farid Yusran, Selasa (21/4/2020) .
“Dua orang tersebut pasti sudah sempat bergaul dengan masyarakat, nah hal ini harus segera ditelusuri oleh tim Gugus Tugas serta Dinas Kesehatan” ucap Farid Yusran kepada awak media.
Farid Yusran juga meminta orang-orang yang sempat kontak langsung dengan 2 warga yang positif tersebut segera melakukan isolasi mandiri dan diperiksa kesehatannya oleh instansi terkait,”Orang terdekat yang kontak langsung harap segera melakukan isolasi mandiri” kata Farid.
Menurut Farid, 2 warga tersebut adalah salah satu jamaah tabliq yang kemarin ikut ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan dan sempat sholat berjamaah di salah satu masjid yang berada di Kabupaten Barito Selatan. Sehingga ditakutkan 2 warga tersebut telah melakukan kontak dengan para jamaah lainnya.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu berharap kepada tim Gugus Tugas Covid-19 serta Dinas Kesehatan untuk melakukan contact tracing, dia juga berharap kepada warga yang ada kontak segera melakukan isolasi mandiri dan melakukan Rapid test Covid-19. Agar pandemi Covid-19 ini tidak menyebar luas di Kabupaten Barito Selatan.
Baca Juga:
Hasil Kebun Tak Laku Dijual, Petani Karet Dan Rotan di Barsel Menjerit
Seperti diketahui, Kabupaten Barito Selatan yang semula berstatus zona kuning, mulai hari ini berubah menjadi zona merah, yang berarti terdapat warga diwilayah tersebut positif mengidap pandemi Covid-19.
Dengan keterangan 5 warga ODP, 4 warga PDP, dan 2 warga positif. [Shan-KT]
Discussion about this post