Kaltengtoday.com, Kapuas – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kapuas,tanda tangani Memorandum Of Understanding(MoU),program Bangga Kencana dengan SMA Negeri 1 Selat.
Penandatanganan yang berlangsung di ruang kerja Kepala Sekolah SMAN 1 Selat di hadiri Kepala Dinas P3APPKB dr Try Setyautami.,MPHM.,dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Selat Mulianoor,S.Pd.MM.,disaksikan Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng H. Darmawi,M.Pd.,dan H. Sarajawan,M.Pd.,serta Kabid Pengendalian Penduduk Penyuluh dan Penggerak I Ketut Gere Pujiawan.,S.Kep.Ns.MM.,serta pejabat fungsional Penata Kependudukan Muji Astutik.,SP.,Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas.
Baca juga :Â Dinas P3APPKB Kalteng Sosialisasikan Pencegahan Kekerasan Wanita dan Anak di Barsel
Kepala Dinas P3PAPPK dr Try Setyautami mengatakan,untuk mendukung program bangga kencana di satuan pendidikan perlu dilakukan perjanjian MoU untuk mendukung program Nasional BKKBN pusat,sehingga mengenalkan lebih dini kepada pelajar baik tingkat SLTP mau pun SMA sederajat.
“Perlu dikenalkan sejak dini kepada pelajar program Bangga Kencana sehingga pencegahan terhadap pernikahan usia dini tidak terjadi,”ucap Kepala Dinas P3APPKB Try Setyautami belum lama ini.
Dijelaskan dr Try program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana(Bangga Kencana),yang lebih dikenal Sekolah Siaga Kependudukan(SSK),merupakan satu program untuk meningkatkan kepedulian terhadap kependudukan secara dini,dimana perkembangan penduduk tergantung dari pengertian dan pemahaman masyarakat terhadap reproduksi angka kelahiran perkembangan penduduk dapat ditekan.
“Berbagai cara Kita memberikan wawasan secara dini kepada anak didik sehingga mereka sadar dan akan menunda perkawinan hingga batas usia ideal dalam perkawinan,”terangnya.
Baca juga :Â Dinas P3AP2KB Kotim Minta Warga Jangan Berikan Uang Kepada Gepeng di Tempat Umum
Ia berharap,program yang di mulai dari SMAN 1 Selat menjadi pelopor SSK dalam rangka upaya Pemerintah melalui BKKBN untuk pengendalian penduduk dan pencegahan terhadap stunting.Dimana siswa akan dikenalkan dengan alat reproduksi yang memang sudah seharusnya dikenalkan kepada pelajar.Kapan usia pernikahan dan kesiapan dari alat reproduksi.
“Saya berharap dengan di sepakati bersama dengan pihak satuan pendidikan Program Bangga Kencana salah satu upaya Kita melakukan pencegahan terhadap stunting,bisa terlaksana,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post