Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kalteng menggelar kegiatan Sosialisasi Kewirausahaan Perempuan dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kota Palangka Raya Tahun 2023.
Kegiatan ini bertempat Aula Kecamatan Sebangau, Palangka Raya, Senin (23/10/2023).
Kepala Dinas P3APPKB Kalteng, Linae Victoria Aden dalam sambutannya menyampaikan pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi partisipasi dan perhatian warga masyarakat pada kegiatan tersebut.
Ia menyebut saat ini masalah gizi di Indonesia, khususnya masalah Stunting masih cukup tinggi dan masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat.
Baca Juga : Warga Tuyun Terima Sosialisasi Stunting Dari Kader BMI Kalteng
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024, menargetkan penurunan prevalensi Stunting pada anak di bawah usia dua tahun menjadi 14% tahun 2024, sedangkan target Prevalensi Stunting di Kalimantan Tengah 15,38 % di Tahun 2024.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman kita bersama tentang pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam upaya pencegahan stunting di Kalteng,” katanya.
Dalam paparannya, ia juga menjelaskan Stunting dan perkawinan usia anak merupakan dua masalah serius yang masih menjadi perhatian di Indonesia dan terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan tubuh terhambat.
Sementara itu, perkawinan usia anak terjadi ketika anak di bawah umur menikah, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan pendidikan mereka.
“Masalah stunting dan perkawinan usia anak (PUA) memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah dan berbagai sektor perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah ini,” ujar ya.
Lebih lanjut dijelaskannya, upaya percepatan penurunan Stunting dan PUA, dan kewirausahaan perempuan memainkan peran yang penting.
Baca Juga : Kelompok 102 KKN UPR Gandeng Penggerak PKH Sosialisasi Penyuluhan Stunting
“Dalam membangun kewirausahaan perempuan, kita dapat memperkuat ekonomi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memberikan akses yang lebih luas kepada perempuan untuk membangun dan mengembangkan bisnis industri rumahan, kita dapat menciptakan peluang baru dan memperkuat ketahanan ekonomi,” terangnya.
Pihaknya juga berharap kepada segenap masyarakat dapat berpartisipasi dan berperan aktif khususnya peran perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga sangat penting dalam upaya percepatan penurunan stunting dan perkawinan usia anak.[Red]
Discussion about this post