Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sebanyak 20 pelaku usaha dari berbagai Sentra Industri Kecil Menengah Kerajinan Mebel Temanggung Tilung mengikuti pelatihan pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan Software Manager.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 16 September 2023 lalu dan bertempat di Huma Kalawa ”Betang Cafe” Temanggung Tilung, Palangka Raya.
Acara dibuka oleh Ketua Tim yakni Ibu Theresia Mentari, S.E., M.S.A yang menyampaikan penting sekali bagi UMKM untuk memiliki pembukuan yang rapi dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia.
“Beberapa kondisi saat ini banyak UMKM yang belum menata pelaporan keuangannya. Pencatatan hanya dilakukan sederhana berupa nota dan catatan sederhana melalui aplikasi pada ponsel pemilik usaha yang tercampur dengan pencatatan rumah tangga,” katanya.
Ia menuturkan, pelaku usaha merasa sulit untuk menata pelaporan keuangan karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai akuntansi.
Baca Juga : Berkaca Dari Bartim Expo 2023; Potensi Pemaksimalan UMKM
”Penting sekali kita untuk menyiapkan laporan keuangan agar kita dapat melihat bagaimana kondisi keuangan dari bisnis kita dan pemenuhan kebutuhan perpajakan,” ucapnya.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan metode penyampaian teori dan praktikum langsung didampingi oleh dosen dan mahasiswa. Pemahaman teori sederhana mengenai motivasi membuat dan memiliki laporan keuangan akan menjadi pondasi kuat UMKM menjalankan secara rutin pencatatannya.
Salah satu peserta pelatihan, Mitha mengaku senang sekali ada pelatihan untuk UMKM tersebut. Sebab, dirinya merasa selama ini pihaknya mencatat laporan keuangan secara manual.
“Harapannya program ini dapat berjalan rutin. Mungkin satu kali dalam sebulan begitu ya. Agar kami bisa mendapatkan pendampingan cara membuatnya,” tuturnya.
Setelah penyampaian teori, praktikum dilakukan dengan menggunakan Software Manager. Aplikasi ini merupakan aplikasi akuntansi yang dapat berbahasa Indonesia dan gratis tanpa mengurangi fitur penting seperti persediaan, akun modal, dan lain-lain. Cara menggunakannya juga mudah tanpa akses internet, hanya saja aplikasi ini perlu di-update secara manual dengan menginstal installer terbaru karena belum memiliki fitur update otomatis untuk versi gratis.
Jika pengguna ingin menggunakan versi lebih lengkap, update otomatis, atau dapat diakses diberbagai perangkat, pengguna dapat membeli versi cloud. Secara umum, aplikasi ini pada versi gratisnya telah memenuhi semua kebutuhan pencatatan laporan keuangan.
Baca Juga : Berkaca Dari Bartim Expo 2023; Potensi Pemaksimalan UMKM
Kemudahan penggunaan dirasakan oleh para peserta pelatihan karena dengan satu kali pelatihan, keterampilan dasar seperti membuat akun dan membuat inventaris data pelanggan dan pemasok sudah dapat dilakukan.
Menurut peserta, pelatihan ini dapat berlanjut secara rutin misalnya satu bulan sekali agar dapat mendapatkan pendampingan berkelanjutan dalam menggunakan aplikasi Software Manager untuk membantu membuat pelaporan keuangan.
Lalu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPR, Dr. Evi Veronika, M.S, menyampaikan Program Dosen Pendamping SDM Unggul dari LPPM UPR hadir untuk ikut meningkatkan kualitas SDM di kelompok masyarakat maupun instansi agar masyarakat menghasilkan produk berkualitas, relevan, dan memiliki daya saing.
“Sebagai salah satu tim dari program tersebut, pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan pendukung bisnis khususnya pembukuan laporan keuangan,” tuturnya.
Baca Juga : Kembangkan UMKM, Pengurus Daerah Bhayangkari Kalteng Gelar Bazar di Mapolda
Adapun tim pelaksana yaitu Bapak Kharisma Nugraha, S.E., M.S.A., Ibu Verra Rizki Amelia, S.E., M.Acc., Ibu Dhina Sri Widyaningsih, S.E., M.M, Nathalie Angelica Setiawan, dan Ryant Nicolas Hasiholan Yeremi.[Red]
Discussion about this post