kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau, Damek menekankan kepada pemerintah daerah melalui dinas untuk memperhatikan dengan serius dalam penanganan dan menekan angka stunting sehingga tidak semakin meningkat.
Damek mengungkapkan bahwa salah satu penyebab stunting akibat asupan gizi yang kurang, sehingga menyebabkan terjadinya stunting terhadap anak.
” Permasalahan ini merupakan hal yang sangat urgent sehingga diharapkan seluruh jajaran pemerintah kabupaten Pulang Pisau dalam perencanaan pembangunan yang bersifat kemasyarakatan, ” kata Politikus PKB ini menyampaikan.
Baca Juga : BKKBN-Aptisi Lakukan Penanganan stunting di Kalteng
Untuk meningkatkan kualitas SDM kata Damek,. pemerintah daerah dalam merencanakan kegiatan supaya tidak hanya terfokus pada peningkatan di bidang pendidikan dan pelatihan keterampilan saja, namun pemberian asupan gizi yang tercukupi dalam 1000 hari kehidupan pertama setelah kelahiran mesti giat dianjurkan kepada masyarakat melalui program bantuan dan lainnya.
“Kabupaten Pulang Pisau menyelenggarakan delapan aksi dalam rangka penurunan angka stunting tersebut secara konvergensi dan integrasi seperti membuat analisa situasi anak-anak yang terkena stunting,” ucapnya.
Kemudian membuat perencanaan program kegiatan lanjutan secara estafet dan melibatkan organisasi non pemerintah, melakukan diskusi dan berdialog dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Dinas Terkait, program yang terstruktur terkait manajemen data agar hasil tepat dan akurat.
Baca Juga : Tekan Kasus Stunting di Kabupaten Katingan
” Kendati demikian, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan dinas terkait lainnya yang sudah berupaya dalam penanganan penurunan angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau ini, ” pungkasnya[Red]
Discussion about this post