Kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Sebagai salah satu bentuk komitmen dan bukti kepedulian dunia dalam menjaga lingkungan. Setiap tanggal 10 Januari selalu diperingati sebagai Hari Gerakan Sejuta Pohon.
“Momentum peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon tanggal 10 Januari ini, kita mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau untuk bersama-sama berperan serta dalam menyelamatkan bumi dengan menanam lebih banyak pohon dimulai dari lingkungan pekarangannya masing-masing,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau Hendri Arroyo, Selasa (10/1/2023).
Baca juga :Â Sejuta Pohon Untuk Kelestarian Alam
Menurutnya, peringatan hari gerakan sejuta pohon mengingatkan kita pentingnya peran pohon dalam menyelamatkan bumi yang semakin terancam pemanasan global. Karena, kata Hendri, pohon memberikan banyak manfaat bagi makhluk hidup di bumi.
Pohon juga lanjutnya, dapat menyerap karbon dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup. “Selain itu, kanopi pohon dapat berfungsi sebagai filter debu dan menyerap polutan udara,” ujarnya.
Setiap pohon kata Hendri, mampu menghilangkan hingga 1,7 kilogram polutan dalam setiap tahunnya. Sehingga keberadaan pohon itu dapat meningkatkan cadangan air tanah, dan hutan mampu menyerap air sebesar 60-80 persen.
“Keberadaan pohon itu juga dapat mencegah risiko erosi dan banjir seperti pohon bambu, pohon beringin dan lainnya. Pohon juga dapat mengurangi kecepatan angin dan mendinginkan udara,” bebernya.
Baca juga :Â PD KMHDI Kalteng Laksanakan Launching Gerakan KMHDI Menanam Sejuta Pohon
Dia menambahkan, peran pohon juga dapat untuk menjaga populasi berbagai makhluk hidup untuk habitat dan sumber makanan bagi berbagai hewan .
“Melalui momentum Peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pulang Pisau mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan serta dalam menyelamatkan bumi dengan menanam lebih banyak pohon,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post