kaltengtoday.com – Barsel – Sudah hampir dua pekan ini Sungai Barito di Kabupaten Barito Selatan meluap. Kondisi ini berkibat sedikitinya sebanyak 700 kepala keluarga (KK) dan merendam 500 rumah warga di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan harus terendam air dengan ketinggian air sekitar 1 meter.
Namun karena rumah warga rata-rata merupakan rumah panggung jadi masih aman untuk ditinggali dan warga belum perlu melakukan pengungsian.
Dari pantaun dilapangan, Minggu (12/4) Meluapnya sungai Barito berdampak pada tingginya debit air di desa Kalanis, Barito Selatan, sehingga mengakibatkan banjir pada desa tersebut. Tampak air setinggi pinggang orang dewasa (sekitar 1 meter) menggenangi jalan dan halaman rumah warga.
Banjir yang berada di desa Kalanis telah merendam jalan utama untuk transportasi darat, sehingga warga tidak bisa lagi menggunakan motor untuk bepergian. Warga memilih untuk menggunakan perahu kecil maupun kelotok.
Kepala desa Kalanis, Sardiani mengatakan sudah beberapa hari air sungai tersebut meluap. Menurutnya desa Kalanis menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Sehingga warga sudah siap menghadapi kondisi tersebut.
“Untuk saat ini tidak ada rumah warga yang sampai kemasukan air, mengingat rumah warga disini tinggi-tinggi, air hanya menggenang jalan dan halaman rumah warga saja” jelas Sardani.
Baca Juga:
Enam orang terindikiasi Covid-19 di Barsel Sudah Dirujuk Ke Palangka Raya
Menurut Sardani, apabila air semakin tinggi dan menggenang rumah warga maka pihaknya akan berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. [Shan-KT]
Discussion about this post