kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Desa Dayu, Kecamatan Karusen Janang, kini memiliki obyek wisata yang bisa jadi andalan Pendapatan Asli Desa (PAD). Dan terbukti pada hari Minggu kemarin, bertepatan tanggal 1 Januari 2023, pengunjung membanjiri lokasi wisata ini.
Dikatakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kab Bartim Dra Herawani MM melalui Kepala Bidang Pariwisata Limer SPd MM tadi ( Senin, 2/1) langkah Pemerintahan Desa Dayu dan Panitia Pelaksana dalam membuka obyek wisata ini patut diapresiasi.
Baca Juga : Â Dongkrak Pendapatan Asli Desa, Kades Diminta Gali Potensi Daerah
“Kita harapkan ke depan, dapat menjadi salah satu alternatif tempat wisata, baik bagi masyarakat Kecamatan Karusen Janang maupun yang kecamatan lainnya di kabupaten ini, bahkan luar kabupaten. Karena kita nilai, memiliki beberapa daya tarik yang berbeda dengan objek wisata lainnya,” ucap Limer.
Disambung lagi oleh lelaki yang juga pernah bertugas di Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kab Bartim itu, pihaknya meminta agar pengelola pariwisata, baik oleh desa bersama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) selalu memperhatikan keindahan, kebersihan dan kelestarian alam sekitar.
“Baik flora maupun faunanya. Sehingga hadirnya suatu destinasi wisata, dapat mewujudkan keberpihakan kita pada alam dan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan,” ungkapnya.
Limer juga menitipkan pesan Kadisbudparpora, bahwa pengelola objek wisata Danau Dayu, hendaknya selalu bekerjasama dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat. Sehingga ada simbiosis mutualisme, atau saling menguntungkan antara pengelola wisata dan pelaku UMKM.
Baca Juga : Â Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Pengelola Wisata Diharapkan Siapkan Tenaga Medis
“Tidak ada objek wisata yang dapat berkembang pesat kalau tidak bersinergi dengan UMKM. Dan dalam pengelolaan, agar ada persaingan yang sehat. Di antaranya harus mulai memikirkan sistem tematik atau ikon khusus, sehingga memudahkan dalam mempromosikan,” tuturnya lagi. [Red]
Discussion about this post