kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah (Kalteng), Guntur Talajan mengatakan museum menjadi tempat menumbuh kembang rasa kecintaan terhadap nilai-nilai sejarah.
“Bukan hanya itu, tetap juga menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa yang tergambar dalam benda-benda sejarah yang terpampang pada museum,” katanya kepada awak media, Sabtu (13/11).
Dirinya menjelaskan, hal ini tergambar dari kebijakan museum yang mencerminkan kepribadian bangsa sebagai bentuk ketahanan nasional dan menunjukan akan wawasan nusantara yang dimiliki sebagai masyarakat yang cinta akan sejarah, budaya.
“Dari museum yang tersedia saat ini, kita yakni dapat menjunjung tinggi harkat martabat sebagai warga negara Indonesia yang memiliki identitas diri Bangsa yang bercorak Bhinneka Tunggal Ika,” tutur Guntur.
Dirinya berharap para pecinta sejarah dan budaya Kalteng mampu meningkatkan kecintaan terhadap sejarah peninggalan suku dayak yang ada di Museum Balanga Kalteng khususnya Guci atau Martawan.
Baca Juga: Manfaatkan Era Digitalisasi Untuk Dukung Kemajuan Pariwisata Seruyan
Sementara itu, Kepala UPT. Museum Balanga Kalteng Hasanudin turut menambahkan guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan dari nusantara, pelajar, mahasiswa untuk berkunjung ke museum Balanga Kalteng pihaknya terus melakukan berbagai inovasi.
Baca Juga : Ketua DPRD Seruyan: Pariwisata dan UMKM Harus Saling Mendukung
“Inovasi yang kami lakukan yakni sebagai sarana pembelajaran dan Bimtek kebudayaan adat Dayak serta pelestarian budaya, sehingga tetap eksis atau tidak tergerus oleh arus modernisasi serta memberikan wadah bagi generasi muda untuk dapat belajar dan kreativitas,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post