kaltengtoday.com, Sampit – Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan tenaga kesehatan harus mempunyai kompetensi, tidak sekedar ijazah saja. Untuk itulah diperlukan peningkatan integritas bagi petugas kesehatan yang ada di Kotim ini.
“Saat ini persaingan ke depan menuntut kesiapan sumber daya manusia khususnya bagi petugas kesehatan itu sendiri. Tenaga kesehatan harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam bergaya hidup sehat dan melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas),” jelasnya, Jumat (25/11).
Baca Juga : Â Peningkatan Kualitas Kesehatan Harus Dilakukan Secara Konsisten
Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mencapai target nasional, baik yang masuk dalam standar pelayanan minimal maupun Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK).
“Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga negara memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Pemerintah harus memastikan semua penduduk harus terlayani kesehatannya tanpa terkecuali,”akuinya.
Pemenuhan target 100 persen tentu bukan pekerjaan yang mudah, karena harus berdasarkan data sasaran yang dapat dipertanggungjawabkan baik melalui data prevalensi (Proyeksi BPS/DisdukCapil) maupun data riil (PIS-PK).
Baca Juga : Â Soal Layanan Kesehatan Peserta JKN, Ini Penjelasan Direktur RSUD Tamiang Layang
Dirinya berharap dengan berbagai program dari Dinas Kesehatan, petugas kesehatan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang dituntut untuk lebih cepat dalam memberikan pelayanan. Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post