Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dinas Ketahanan Pangan Kalteng menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bertempat di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Rabu (14/8/2024).
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Elfiansyah mengungkapkan GPM yang dilaksanakan pihaknya tersebut yakni dalam rangka menjaga stabilitas pasokan.
“Selain itu, menjaga harga pangan khususnya di tingkat produsen dan konsumen,” katanya.
Pelaksanaan pasar murah ini digelar pihaknya selama 2 (dua) hari tanggal 14-15 Agustus 2024, dan merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tingkat Kalteng.
Baca Juga :Â Pemkab Pulpis Gelar Gerakan Pangan Murah di Desa Sanggang
“Ini bukti nyata Dinas Ketahanan Kalteng untuk memberikan kemudahan aksesibilitas kebutuhan pangan untuk masyarakat, khususnya bahan pokok sembako di Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan di 14 kabupaten/kota se-Kalteng. Akan tetapi, menurutnya untuk waktunya akan menyesuaikan kebutuhan dan permintaan dari kabupaten.
“Jangan lengah dengan harga sewaktu-waktu harga bisa mengalami naik dan turun, prioritaskan daya beli masyarakat agar tetap terjaga,” imbuhnya.
Ia menyampaikan juga bahwa pihaknya telah secara rutin melakukan pantauan harga-harga bahan pokok yang dilaksanakan oleh petugas Enumerator atau pencatat harga di pasar sekitar Kota Palangka Raya, seperti di Jalan Jawa, Jalan Lombok dan Pasar Kahayan.
“Di kabupaten juga, secara rutin kami melakukan pantauan harga setiap hari seperti di Pasar PPM dan Pasar Keramat Sampit,” bebernya.
Lebih lanjut, di Kapuas atau tepatnya di Pasar Blok R, kemudian Sukamara di Pasar SAIK (ikan dan sayur), dan Pasar Pendopo Muara Teweh, hingga pasar-pasar besar di kabupaten lainnya.
Baca Juga :Â Dinas KPP Barito Utara Menggelar Gerakan Pangan Murah
Menurut catatan pihaknya, terdapat 19 komoditas yang dipantau melalui petugas Enumerator, antara lain beras Pulen dan Karau jenis Premium / Medium/ SPHP (Bulog), gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabe keriting atau ijo dan lainnya.
Sebagai informasi, pada komoditas yang dijual pada GPM yakni seperti beras premium 5 ton, SPHP 2,5 ton, bawang merah 150 kg, bawang putih 100 kg, minyak kemasan biasa 500 ktr, gula pasir 200 kg, telur ayam ras 120 tray. [Red]
Discussion about this post