kaltengtoday.com, Palangka Raya – Seorang pria lansia berinisial MT (70) ditemukan meninggal dunia di dalam toilet Masjid Jami Syuhada, Jalan Mangku Raya, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Jum’at (26/8/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan Masjid, pada saat hendak mengambil alat pel dan sapu di lokasi tersebut.
Petugas kebersihan Masjid, Jamiah mengatakan, kecurigaan dirinya muncul pada saat hendak mengambil alat pel yang disimpan di dalam toilet tersebut.
Namun, pada saat hendak mengambil alat pel tersebut, toilet tersebut telah dalam keadaan terkunci dan terdapat sandal korban di depan toilet.
Baca Juga : Â Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Sungai Kahayan Palangka Raya
“Awalnya saya ketok pintunya, tapi tidak ada jawaban. Saya pikir mungkin orang di dalam masih buang hajat, jadi saya tinggal untuk membersihkan yang lain,” katanya pada saat dikonfirmasi.
Setelah setengah jam berlalu, dirinya kembali mendatangi toilet tersebut dengan harapan orang yang berada di dalam toilet telah keluar.
Namun, pintu toilet masih dalam keadaan terkunci. Muncul kecurigaan, dirinya kemudian memanggil warga lainnya untuk memeriksa kondisi di dalam toilet tersebut.
“Jadi kan di toilet itu ada celah antara atap dan tembok. Waktu diperiksa, ternyata ada seseorang pria yang tergeletak di lantai dalam posisi telungkup,” ucapnya.
Kemudian, dirinya bersama warga melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT dan kepolisian untuk segera mengevakuasi korban.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Sabangau, Aiptu Edi Prianto membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Berdasarkan keterangan dari istrinya, korban sebelumnya pamit dengan cucunya untuk pergi ke toilet pada Selasa (23/8/2022).
“Sementara istrinya, pada saat itu menginap di rumah anaknya. Namun pada saat dirinya pulang, korban telah tidak berada di rumah,” ujarnya.
Baca Juga : Â Geger, Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Baamang
Berdasarkan hasil olah TKP, korban diduga meninggal dunia akibat adanya riwayat penyakit yang diidapnya. Bahkan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Pengakuan istrinya, korban ini ada riwayat penyakit jantung. Jadi dugaan sementara korban meninggal akibat penyakitnya,” pungkasnya.
Kemudian jasad korban dievakuasi oleh Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP), ke rumah duka untuk disemayamkan.[Red]
Discussion about this post