kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kalangan Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Partai Golkar, Maruadi mendorong optimalisasi sumber pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Optimalisasi yang dimaksud pihaknya yakni seperti Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Sebab, menurut pihaknya sumber pajak dari PBBKB ini khususnya di Kalteng masih belum terkelola optimal.
“Sumber pendapatan dari PBBKB harus dapat dioptimalkan dalam rangka meningkatkan PAD, karena hal itu tentu akan berdampak pada pembangunan kedepan,” katanya kepada awak media, Senin (11/7).
Politisi Partai Golkar Kalteng ini mengungkapkan, eksekutif atau khususnya Pemerintah Provinsi Kalteng harus inovatif, terlebih dalam upaya menggali sumber PAD. Seperti melalui sektor sektor pajak dan retribusi daerah.
Dirinya menekankan, hal itu merupakan orientasi dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga :Â DPRD Kalteng Himpun Aspirasi Warga Kota Besi
“Berbagai upaya harus dilakukan dengan inovasi dan langkah tepat untuk menggali berbagai sumber PAD,” tuturnya.
Dia mengatakan, sebagai lembaga yang menjalankan tugas dan fungsi pengawasan serta mitra pemerintah daerah, wajar jika hal tersebut menjadi perhatian pihaknya di DPRD, sebab yang diinginkan bersama yakni sektor yang menjadi sumber PAD harus dapat dimaksimalkan
“Begitu juga terkait penyusunan belanja daerah dan penentuan plafon anggaran dalam komponen APBD supaya sesuai dengan kualitas pembangunan. Tapi, yang menjadi catatan yakni bagaimana optimalisasi dari pengelolaan pajak dan retribusi daerah bisa mencapai target,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post