Kalteng Today – Palangka Raya, – Adanya pelayanan isolasi terpusat yang dirumuskan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam penanganan Covid-19 mengundang komentar dari Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing.
Dirinya mengatakan, perlu ada skala prioritas dalam pelaksanaannya, sehingga pelayanan isolasi tersebut maksimal dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang terpapar Virus Corona.
“Kalau hanya difungsikan bagi penderita Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, itu menutup peluang bagi masyarakat atau penderita yang memang membutuhkan isolasi dengan pengawasan intensif. Sebab kalau tidak diawasi, kemudian lambat tertangani dikhawatirkan pasien bisa meninggal,” katanya kepada awak media, Rabu (1/9).
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan pelayanan isolasi terpusat memang sangat diperlukan bagi masyarakat. Akan tetapi hal itu dikhususkan bagi penderita Covid-19 yang memang kondisinya perlu pemantauan secara intensif, seperti pada pasien Covid-19 yang disertai komorbid.
“Saya pikir pengawasan lebih mudah melalui unit terkecil yakni RT dan RW, terutama mereka yang menjalani isolasi mandiri,” tuturnya.
Politisi fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, untuk mereka yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, sebaiknya diarahkan untuk menjalani isolasi secara mandiri. Namun demikian, tetap harus dengan pengawasan untuk mencegah para OTG tersebut keluar dan menularkan kepada orang lain.
Untuk memaksimalkan pengawasan, pemerintah bisa melibatkan unit terkecil seperti RT ataupun RW dengan bekerja sama dengan aparat penegak hukum baik TNI atau Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Dengan bantuan aparat penegak hukum pengawasan diharapkan lebih efektif. Sementara untuk kebutuhan obat kan bisa diambil dari puskesmas. Jadi saya rasa tidak ada masalah,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post