Kalteng Today – Puruk Cahu, – Wakil Ketua II DPRD Murung Raya (Mura) Rahmanto Muhidin menyebutkan sejauh ini masih sedikit desa di Mura yang memiliki kreatif.
Pasalnya dari 116 desa di Mura hampir sebagian besar belum mampu mengelola kegiatan yang mampu menghasilkan pendapatan asli bagi desanya masing-masing.
“Sejauh ini desa saya lihat untuk pembuangan masih mengandalkan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD),” ucapnya, Senin (28/9/2020).
Padahal banyak sektor yang seharusnya bisa digarap agar desa bisa mandiri dalam hal mencari uang untuk mendukung pembangunan di desa mereka.
“Sayangnya jika ADD dan DD itu fokus dan habis untuk proyek-proyek fisik saja dan tidak pernah dipikirkan untuk membangun sektor yang mampu menjadi mesin pendapatan desa,” lanjutnya lagi.
Menurut Rahmanto sendiri selama ini kucuran ADD dan DD tidak bisa dipastikan apakah akan selamanya dan terus berlanjut nantinya. Jika terhenti desa yang tidak bisa mencari uang sendiri dipastikan pembangunan akan stagnan.
“Tapi bagi desa yang sudah jalan sektor pendapatannya, itu tidak akan jadi masalah,” paparnya.
Baca Juga :Â Legislator Gumas Ingatkan Masyarakat Bersihkan Diri Sesampai Di Rumah
Banyak sektor kata dia yang bisa digarap di sektor koperasi simpan pinjam, UMKM, pertanian, perkebunan dan lain sebagainya tergantung kepada kemauan pengelola anggaran desa yang mampu berinovasi dengan baik. [Red]
Discussion about this post