kaltengtoday.com, – Palangka Raya – DPRD Kalteng, melalui Ketua Komisi I DPRD Kalteng Yohannes Freddy Ering mengingatkan kepada KPU dan Bawaslu Kalteng agar dapat mengelola anggaran Pilkada tahun 2022 dengan baik.
Politisi PDI Perjuangan Kalteng ini menyampaikan, yakni DPRD bersama Pemprov Kalteng telah menyepakati anggaran Pilkada serentak tahun 2024 yaitu sebesar Rp 180 miliar dan di tahun 2022 ini sudah dicadangkan sebesar Rp 90 miliar.
Baca juga : DPRD Kalteng Segerakan Tuntaskan Pengesahan Raperda Cagar Budaya
“Dana itu disediakan dari APBD tahun 2022 dan 2023. Dana sebesar Rp 90 miliar sudah dicadangkan, jadi sisanya Rp 90 miliar lagi yang akan disalurkan secara bertahap per triwulan kepada KPU dan Bawaslu Kalteng,” katanya kepada awak media, Selasa (31/5).
Dirinya menegaskan, untuk pengelolaan anggaran Pilkada tersebut harus dilakukan secara baik dan transparan. Sedangkan dana cadangan yang ada wajib disimpan di bank milik daerah yakni Bank Kalteng dan tidak diperkenankan disimpan di bank lain.
Baca juga : Ketua DPRD Kalteng Apresiasi Korem 102/Panju Panjung (Pjg
Lebih lanjut, pihaknya sebagai wakil rakyat akan mengawal secara ketat dimana lokasi dana cadangan tersebut disimpan. Sebab, sesuai yang tercantum dalam nota perjanjian hibah daerah (NPHD) penyimpanannya hanya bisa di bank milik daerah.
“Sekali lagi kita minta kelola anggaran itu dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku. Harapan kita tentu pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang dapat berjalan sukses dan lancar,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post