Kaltengtoday.com, KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengapresiasi langkah dari perusahan listrik negara (PLN) wilayah Kalsel-Teng yang masuk di Kabupaten Gumas dengan memprogramkan listrik masuk desa, secara khusus di daerah pemilihan (Dapil) II.
“Kita sangat setuju sekali dengan adanya program dari PLN untuk masuk desa, seperti di dapil-II secara khusus Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Manuhing Raya ini, sebab kami beberapa hari lalu sudah melaksanakan reses ke wilayah kantor PLN di Kalsel,” ucap Anggota DPRD Gumas Sahriah, Selasa (30/5).
Baca juga : 3 Desa di Gumas Butuh Pembangunan Jaringan Listrik
Memang kata dia, tujuan dari pada reses tersebut supaya pihak legislatif semua mengetahui apa kelanjutan yang akan dilakukan dan dilaksanakan oleh pihak PLN rencananya masuk desa ternyata, sudah dilakukan seperti di Tumbang Lapan, Desa Jangkit dan Sangal.
“Desa yang belum nyala itu seperti Desa Tumbang Tuwe, dan desa perbatasan dengan Rungan Barat seperti Desa Tumbang Bahanei, hasilnya dari reses kemarin itu dari PLN Banjar Baru itu sudah memantau ke lokasi dan di tahun 2024 untuk desa itu dijamin akan menyala semua,” ujarnya.
Baca juga : DPRD Gumas Akan Bantu Sosialisasi Pemasangan Tiang Listrik
Begitu juga, tambah dia, pihak PLN juga meminta dengan pihak pemerintah daerah agar membangun atau memperbaiki insfrastruktur yakni jalan, sehingga bisa memudahkan angkutan matrial atau bahan tiang. Maka di tahun 2024 bisa dipastikan menyala semua bagi desa yang dinilai belum teraliri listrik dari PLN.
“Memang saat ini tiang-tiang yang sudah dilakukan seperti di Desa Luwuk Langkuas, Talangkan dan Bereng Baru hanya saja saat ini terkendala adanya pohon sawit yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan penebangan atau pemotongan agar tidak menggangu aliran listrik,” pungkas dia. [Red]
Discussion about this post