kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau Dwi Erlina mengatakan bahwa kesadaran masyarakat dalam hal membuang sampah pada tempatnya dinilai masih rendah. Terbukti, masih ditemukan sampah di sungai dan anak sungai di wilayah kota Pulang Pisau.
“Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya ini penting dipahami, sebab akibat membuang sampah sembarangan sangat berdampak buruk bagi kebersihan dan kesehatan masyarakat itu sendiri,” kata Dwi Erlina
Baca Juga : Pemkab Kapuas Menerima Rekomendasi DPRD Terkait LKPJ 2022
Selain kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, lanjut Dwi Erlina, pengelolaan sampah di Kota Pulang Pisau juga perlu ditingkatkan.
Sebab faktanya masih banyak tempat-tempat sampah yang meluber ke pinggir jalan dan menimbulkan bau tidak sedap saat melintas di ruas jalan yang ada tempat sampahnya.
Baca Juga : Wakil Ketua I DPRD Kalteng Apresiasi 21 Tahun Pembangunan di Murung Raya
Srikandi dari Partai NasDem ini mengakui, keterbatasan anggaran di Dinas lingkungan Hidup untuk menangani persampahan ini menjadi kendala untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di Kota Pulang Pisau.
“Sebagai mitra kerja, tentu akan kami dukung pengusulannya. Yang penting konsep pengelolaannya dibuat, dan sarana apa saja yang diperlukan, nanti di pembahasan kita akan dorong kawan-kawan di dewan untuk menyetujui usulannya,” pungkasnya[Red]
Discussion about this post