kaltengtoday.com, Sampit,- DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah meminta setiap desa di daerah itu untuk segera mempersiapkan satuan tugas (Satgas) yang akan bertugas mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Menurut Sekretaris Komisi II DPRD Kotim, Syahbana, melibatkan masyarakat setempat untuk mengurangi dan mencegah Karhutla diprediksi akan sangat efektif karena mereka memiliki pengetahuan tentang alam sekitarnya.
Baca juga :Â DPRD Kotim Minta DPMPTSP Perhatikan Perizinan Pembukaan Lahan dan Alih Fungsi Lahan
“Karena pelibatan masyarakat desa untuk meredam dan mencegah Karhutla yang diprediksi terjadi di tahun ini sangat efektif. Pasalnya, warga desa lebih memahami alam sekitarnya,” katanya pada Kamis 27 April 2023.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah kabupaten dapat membantu masyarakat dalam menyiapkan sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan untuk mencegah dan menanggulangi Karhutla di daerah masing-masing.
Menurutnya, pemerintah dapat mencari dasar hukum untuk membentuk tim pencegah di tingkat desa yang akan memimpin kegiatan operasionalnya dari anggaran desa.
Syahbana mengakui bahwa ia menerima banyak laporan bahwa pemerintah desa di daerah tersebut juga kesulitan dalam mengalokasikan anggaran untuk perlengkapan dan logistik petugas.
Ia mengatakan bahwa dana desa seharusnya bisa digunakan untuk membiayai pembentukan Satgas Karhutla di tingkat desa dan membeli peralatan pemadam kebakaran, yang tidak akan melanggar aturan atau dianggap penyalahgunaan anggaran.
Baca juga :Â DPRD Kotim Apreasiasi Kegiatan Pasar Murah di Bulan Ramadan
“Dengan dana desa, seyogyanya bisa membiayai pembentukan Satgas Karhutla di tingkat desa. Selain itu juga bisa digunakan untuk membeli peralatan pemadam kebakaran. Hal itu tidak akan menyalahi aturan dan tidak bisa dikatakan penyalahgunaan anggaran,” katanya.
Syahbana menambahkan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk meminimalkan risiko terjadinya Karhutla.
“Saat ini, Karhutla menjadi masalah besar di daerah kita, oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama untuk meminimalkan risiko terjadinya Karhutla. Saya harap setiap desa segera membentuk Satgas Karhutla dan mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post