Kalteng Today – Sampit, – Untuk mengoptimalkan mesin partai agar menang dalam Pilgub Kalteng dan pilbup Kotim yang diusung PDIP pada 9 Desember 2020, Ketua DPD PDI-P Kalteng Arton S Dohong melakukan konsolidasi mulai DPC hingga PAC di Kotim.
Menurut Arton, ketika partai telah memberikan penugasan kepada kadernya menjadi calon pemimpin kepala daerah, maka tugas penguruslah untuk bergerak dan berjuang secara bersama-sama memenangkannya.
“Pergerakan dalam memenangkan ini bukan semata-mata secara internal partai saja, akan tetapi jangan mengabaikan masyarakat dan harus mampu mendekatkan diri kita dengan para tokoh yang ada di lingkungan masyarakat” ujarnya saat memberikan arahan, Kamis (12/11/2020).
Sebagaimana diketahui, wilayah Kotawaringin Timur merupakan wilayah yang menjadi tantangan cukup berat yang harus dimenangkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pilkada serentak tahun 2020 ini.
Maka dari itu DPD PDI Perjuangan Kalteng berupaya semaksimal mungkin di Wilayah Kotawaringin Timur ini nantinya dapat dimenangkan oleh kandidat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 02, H Sugianto Sabran-Edy Pratowo dan Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Kotim nomor urut 01, Halikinnor -Irawati yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Melalui kegiatan konsolidasi, sosialisasi dan kampanye yang dilakukan ini, Arton juga menegaskan kader PDI Perjuangan sampai saat ini masih tegak lurus menjalankan perintah dan kewajiban dari partai.
Inilah kata dia tanggung jawab seorang kader sejak diambil sumpah dan janji menjadi seorang pengurus partai.
“Apabila nantinya ada kader yang tidak menjalankan perintah partai maka dengan tegas. Partai akan memberikan sanksi hingga pemecatan menjadi kader ataupun pengurus partai,”tegas Arton
Maka tidak salah sampai hari ini, elektabilitas partai PDI Perjuangan masih menjadi yang tertinggi di seluruh Wilayah Indonesia.
Karena menurut Arton, P PDI-P adalah partai yang paling disiplin dan konsisten menjalakan aturan sesuasi dengan Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.
Pada kesempatan itu juga, Arton menyampaikan keunggulan calon yang diusung oleh PDI-P untuk bertarung pada pilkada serentak tahun 2020 ini telah melalui seleksi dan pertimbangan yang cukup matang dan panjang baik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kateng, H Sugianto Sabran-Edy Pratowo serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim, Halikinnor-Irawati.
Baca Juga: Ketua DPD PDIP Kalteng Nilai, Sosialisasi, Kampanye dan APK Di Kotim Sangat Minim.
Dalam memilih calon kepala daerah pada 9 Desember 2020 nantinya, dirinya mengajak masyarakat untuk memilih kepala daerah yang sudah berpengalaman dan enerjik serta sudah memahami karakter dan kebutuhan masyarakat.
Dan yang paling penting kata Arton tidak pernah tersandung dengan masalah hukum.
“Karena apabila memilih kepala daerah yang belum berpengalaman nantinya dipastikan akan menghambat laju pembangunan serta kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. [Red]
Discussion about this post