Kalteng Today – Palangka Raya, – Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), menggelar Yudisium daring, dengan ketentuan hanya diwajibkan bagi perwakilan mahasiswa berprestasi.
Yudisium daring ini dilaksanakan untuk yang pertama kali, dengan mengutamakan protokol kesehatan, sehingga sebagian dari mahasiswa yang ikut yudisium tersebut hanya mengikuti melalui aplikasi Zoom.
“Hari ini pertama kalinya kami melaksanakan Yudisium daring, namun ini adalah tantangan perguruan tinggi beradaptasi diera 4.0 dengan teknologi kekinian, sebagai alternatif pendidikan harus tetap berjalan.” Kata Dekan UNKRIP, Benius kepada para para mahasiswa dalam sambutan, Sabtu (25/7) lalu.
Benius yang juga merupakan rektor terpilih UNKRIP tahun 2020 ini berpesan kepada para mahasiswanya agar tetap meningkatkan kapasitas diri, terutama dalam kelihaian menggunakan teknologi.
Hal ini ditekankan, mengingat perkembangan zaman yang sangat cepat, supaya kreatifitas, produktifitas dan semangat berkompetisi.
Selain itu, dirinya meminta agar mahasiswa lulusan UNKRIP tidak hanya mengharapkan pada pekerjaan sebagai Aparatur Negeri Sipil (ASN), melainkan berani untuk melakukan langkah – langkah lain, seperti berwirausaha, berpolitik dan terlebih lagi menciptakan lapangan kerja yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Bumi Tambun Bungai dan Indonesia.
“Saya bersama Kaprodi juga mengusahakan untuk menjalin kerja sama dengan beberapa stakeholder yang mempunyai latar belakang FISIP, agar mahasiswa yang lulus ditengah pandemi saat ini tidak menganggur, namun tetap mengasah ketajaman kreatifitas dan produktifitas ditengah masyarakat langsung,” ujarnya.
Baca Juga : Per 26 Juli: Tambah Lagi 43, Positif covid-19 Kalteng Tembus 1.624
Dilain pihak, salah seorang mahasiswi lulusan terbaik pada bidang akademik, Marlina dengan torehan IPK. 3.48, mengaku sampai dengan saat ini, masih belum ada rencana kerja dimana setelah lulus mengingat masa pandemi lowongan pekerjaan yang diharapkan masih belum tersedia.
“Saat ini saya masih menunggu pekerjaan mana yang duluan ada dulu, sambil menunggu wisuda. Kalau ada beasiswa saya mau lanjut S2 untuk mengejar cita-cita saya menjadi anggota DPR di Kalteng,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post