Kalteng Today – Puruk Cahu – Kunjungan kerja (Kunker), Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg, Brigjend TNI Purwo Sudaryanto bersama Ketua Persit KCK koorcab rem 102/Pjg, Nency Purwo Sudaryanto ke Kabupaten Murung Raya (Mura) disambut dengan acara adat potong pantan di Rumah Jabatan (Rujab).
Kedatangannya disambut oleh Wakil Bupati Mura Rejikinoor, Kapolres Mura I Gede Putu Widyana, Dandim 1013/Mtw Letkol Kav Renaldi Irawan, Wakil Ketua I dan II DPRD Mura serta seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Mura yang dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah.
Dalam kunjungan kerjanya, Brigjend TNI Purwo Sudaryanto yang pertama kali di Kabupaten paling Utara di Kalimantan Tengah (Kalteng) ini sampaikan beberapa poin penting termasuk rencana pembangunan Kodim di Kabupaten Mura secara definitif.
“Kami berterimakasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Mura yang sudah menyiapkan lahan atau menghibahkan lahan seluas 10 hektar untuk pembangunan Kodim dan di tahun 2021 sudah dianggarkan untuk pembangunan perkantoran yang dilanjutkan dengan tahun 2022 untuk perumahannya,” ucapnya, Kamis (26/11/2020).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, DPRD Mura dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Mura yang telah mensupport untuk rencana pembentukan Kodim Baru mudah-mudahan segera bisa didefenitifkan kan sehingga di Kabupaten Mura sudah memiliki Kodim baru,” lanjutnya lagi.
Baca Juga :Plt. Gubernur Kalteng Bersama Danrem dan Kapolda Luncurkan Program ‘Si Komos’
Kemudian, beberapa perihal penting lainnya terkait dengan himbauan penegakan protokol kesehatan (Prokes) di tengah masyarakat serta pelaksanaan pesta demokrasi di Provinsi Kalteng yang hanya menghitung hari saja.
“Saya ingin kembali menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat supaya tidak pernah menyerah dan tidak pernah bosan untuk menegakkan protokol kesehatan karena ini adalah salah satu upaya untuk bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 terutama kita awali dari diri kita kemudian keluarga kita dan kita sudah banyak melakukan upaya bersama pemerintah dan saya juga sampaikan waktu dekat kita akan melaksanakan Pilkada serentak pemilihan Gubernur, beda pendapat dan beda pilihan itu adalah hal yang wajar silakan masyarakat memilih sendiri siapa akan menjadi pemimpin yang di 5 tahun kedepan,” tegasnya lagi.
Ia juga tekannya kepada seluruh prajurit TNI wajib netral, keterlibatan TNI di sini adalah membantu pihak kepolisian dalam rangka keamanan ketertiban masyarakat sehingga pelaksanaan Pilkada serentak ini dapat berjalan dengan aman lancar dan kondisi tidak membantu KPU di dalam penyelenggaraan Pilkada ini terutama dalam pendistribusian logistik. [Red]
Discussion about this post