Kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor baru saja melantik tujuh Damang di beberapa kecamatan di Bumi Habaring Hurung ini. Tentunya, dengan pelantikan tersebut diharapkan Damang bisa ikut serta dalam membantu pemerintah daerah untuk bersama-sama memperjuangkan kewajiban perusahaan terhadap plasma yang ada di Kotim ini.
Baca juga : Bupati Halikinnor Lantik 7 Damang di Kotim
“Keberadaan Damang atau Mantir Adat itu bisa membantu pemerintah daerah dalam menuntut kewajiban perusahaan terutama terhadap plasma yang belum maksimal di wilayah ini. Karena membangun tidak hanya tugas pemerintah tapi juga dunia usaha,” jelas Bupati Kotim Halikinnor, kemarin.
Terkait hal tersebut, ke depannya Damang akan kita berikan pelatihan agar damang tersebut bisa mengerti dan paham tentang tugas dan fungsinya di setiap kecamatan. “Saya tidak ingin damang itu berbenturan dengan DAD dan sebaliknya,”pinta Halikin.
Baca juga : Damang dan Pengurus DAD Kecamatan Diminta Membantu Selesaikan Persoalan Masyarakat Adat
Halikin berharap agar damang atau pun lembaga adat bisa bersinergi dan bersatu agar ke depannya masyarakat adat di Kotim ini lebih kuat dan kompak lagi. Tidak ada yang main sendiri-sendiri apalagi berkaitan tuntutan plasma yang saat ini dilakukan oleh masyarakat.
“Saya juga akan mendukung selama ada aturannya. Saya juga sudah bentuk tim untuk mendata perusahaan yang sudah menjalankan kewajiban plasma 20 persen ini. Tentu hal ini kita harus bersatu, baik DAD, Damang maupun Mantir yang ada di Kotim ini,” ujarnya. [Red]
Discussion about this post