kaltengtoday.com, – Sampit, – Hujan dengan intensitas lebat selama 2 hari menyebabkan sebagian jalan bahkan rumah warga di Kota Sampit digenangi banjir.
Dari pantauan Kaltengtoday di lapangan, kondisi jalan yang banjir terjadi di Jalan H Anang Santawi (Ketapang), Ki Hajar Dewantara (Baamang), Cristopel Mihing (Baamang).
Bukan hanya merendam jalan saja, air juga masuk ke dalam rumah warga. Hujan terjadi pada malam Jum’at, (11/11) banyak warga di sana mengaku tidak sempat menyelamatkan hartanya dan harus merelakannya terendam banjir.
Baca juga :Â Curah Hujan Meningkat, Polres Katingan Siaga Banjir
Salah satu warga Baamang Tengah, Sri Dahli mengatakan semakin derasnya hujan kamar mandi rumah miliknya dimasuki air. Biasanya tidak sampai masuk ke kamar mandi. “Jika masuk ke kamar mandi rumah saya, itu artinya rumah yang datarannya rendah akan banjir pula,”ucapnya, Jum’at (12/11).
Baca juga :Â Wilayah Kotim Masih Potensi Curah Hujan Tinggi
Dikatakannya, hujan terjadi sekitar sore sampai malam pada Kamis 11 November 2021. Dilanjut sampai malamnya, dan hari ini, Jumat (12/11/2021) halaman rumahnya masih digenangi air. “Saya berharap ada solusi terkait masalah banjir menggenangi pemukiman warga ini,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post